Pawai Ogoh-ogoh, Wali Kota Denpasar: Jangan Pakai “House Music”

7 Maret 2016, 16:18 WIB

Kabarnusa.com – Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengimbau agar saat mengiringi pawai ogoh-ogoh pada malam pengerupukan menjelang Nyepi tidak menggunakan musik atau lagu-lagu beraliran “house music”.

Wali Kota Rai Mantra, menghimbau masyarakat Kota Denpasar agar ikut menjaga keamanan wi layahnya masing-masing.

“Saat acara pengerupukan agar tidak menggunakan lagu-lagu house music, gunakanlah gambelan,  atau sejenisnya susuai dengan tradisi adat yang ada,” pinta Rai Mantra saat menerima Prajuru Desa Pekraman Kesiman dan Banjar Pitik Pedungan di Lumintang, Denpasar, Senin (7/3/2016).

Setiap Desa di Kota Denpasar agar mengadakan pawai ogoh-ogoh, untuk mengoptimalkan waktu parade agar tidak sampai lewat larut malam.

“Saya minta parade ogoh-ogoh di laksanakan lebih awal, agar bisa selesai sebelum pukul 24.00 Wita malam,” harapnya.

Mmasyarakat di setiap Banjar yang ikut parade ogoh-ogoh bisa menjaga kebersihan pada saat pawai, agar seusai parade ogoh-ogoh lingkungan tidak kontor akan sampah bekas ogoh-ogoh.

Panitia Parade Ogoh-Ogoh Desa Pekraman Kesiman Anak Agung Alit Putrawan megatakan, parade pawai dan lomba ogoh-ogoh kali ini merupakan yang ke lima kali di adakan.

Pawai ogoh-ogoh kali ini diikuti 25 Banjar dari 33 Banjar di Desa Pekraman Kesiman.

Ketua ST. Setia Remaja Banjar Pitik Pedungan Kadek Agustina Anggara Jaya, juga mengundang Wali Kota Rai Mantra agar hadir dan membuka lomba pawai ogoh-ogoh anak-anak dan dewasa yang diadakan Banjar Pitik Pedungan yang di rangkaikan juga dengan HUT ke 47th ST Setia Remaja, Banjar Pitik Pedungan.

Yang pembukaannya nanti akan di iringi parade tari-tarian kesenian dari anak-anak setempat.

“Kami memohon kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk bisa mensuport kegiatan ini karean ini merupakan kegiatan seni tradisi yang harus terus di lestarikan,” imbuhnya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini