Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya Wirata (kiri) dan Kasubag Humas PDAM Tabanan I Wayan Agus Suanjaya (kanan) |
TABANAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tabanan, Bali yang saat ini memiliki jumlah pelanggan sejumlah 57.251 SR (Sambungan Rumah), setiap bulan menerima dan menangani 200 – 250 keluhan dari pelanggan.
Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya Wirata didampingi Kasubag Humas PDAM Tabanan I Wayan Agus Suanjaya mengungkapkan hal itu saat berbincang-bincang santai dengan wartawan di Warung Be Jawa, Tabanan, Jum’at (29/3/2019).
Menurut Marjaya, keluhan tersebut disampaikan pelanggan melalui telepon, media sosial serta datang langsung di Kantor PDAM Tabanan di Jalan. wagimin, Kecamatan Kediri.
“Keluhan yang disampaikan bermacam-macam di antaranya air mati, air mengalir kecil dan air bocor. Semua keluhan yang ada tersebut sebisanya akan langsung kami tangani bila memang memungkinkan untyuk bisa segera diatasi,” katanya berterus-terang.
Hal itu disampaikan Marjaya, karena dalam beberapa kasus yang dikeluhkan pelanggan terkait air mati ternyata diakibatkan pipa pecah yang memerlukan penanganan cukup lama.
“Seperti kasus yang terjadi di Jalan Rajawali Desa Subamia belum lama ini. Pipa air yang bocor ternyata kedalamannya sampai empat meter di bawah tanah sehingga memerlukan penanganan yang cukup lama,” jelasnya.
Disebutkan, akibat gangguan pipa pecah tersebut mengakibatkan air tidak mengalir di sejumlah titik di kawasan Jln. Pulau Batam, Pulau Nias, Desa Dauh Peken, Desa Gubug dan Yeh Gangga.
“Astungkara, kendala tersebut bisa diatasi meski memerlukan waktu yang cukup lama. Terkait adanya gangguan ini kami minta maaf kepada para pelanggan di kawasan tersebut,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Marjaya juga mengungkapkan tentang jumlah pelanggan PDAM Tabanan yang setiap bulan ada rata-rata penambahan jumlah pelanggan 100 SR. “Permintaan sambungan baru setiap bulan rata-rata ada 100 sambungan baru,” katanya.
Selain sambungan baru, setiap bulan juga ada permintaan penyambungan air kembali sejumlah 30 – 50 sambungan.
“Permintaan sambungan kembali ini biasanya dari para pelanggan yang sebelumnya sambungannya telah kami putusakan akibat menunggak pembayaran rekening bulanan selama empat bulan atau karena permintaan berhenti berlangganan. Jumlah pelanggan yang diputusa sambungannya ini jumlahnya sekitar 40 – 50 per bulan,” pungkasnya. (gus)