PDIP Bali Dorong Masyarakat Optimalkan Pengolahan Bahan Pangan Substitusi Beras

Ketua Umum Panitia Pelaksana Peringatan Bulan Bung Karno DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya mengungkapkan, sosialisasi pengolahan bahan pangan subtitusi sangat penting dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang/Kabarnusa.

Denpasar  – Potensi dan kekayaan bahan pangan di kabupaten dan kota se- Bali cukup melimpah yang bisa dioptimalkan dengan pengolahan substitusi untuk menggantikan beras dengan berbagai menu olahan bercita rasa tinggi bisa menjadi alternatif.

Karena itulah, masyarakat perlu terus diedukasi dengan potensi bahan pangan yang ada sejak dulu dan dimanfaatkan oleh para leluhur.

Ketua Umum Panitia Pelaksana Peringatan Bulan Bung Karno DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya mengungkapkan, sosialisasi pengolahan bahan pangan subtitusi sangat penting dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Kami mensosiialiasikan pengolahan bahan pangan substitusi di tengah pandemi Covid-19 secara virtual,” ujar Dewa Jack sapaan Mahayadnya dalam keterangan resminya di Kantor DPD PDIP Bali, Renon, Rabu (24/6/2002).

Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno 2020.

Ditegaskan, berbagai kegiatan sebagai komitmen dan upaya mewujudkan ajaran “Tri Sakti Bung Karno” meliputi: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang Budaya.

Hal ini sangat relevan untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali menyongsong Bali Era Baru, sesuai visi: “ Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Adapun Tema Utama Kegiatan Bulan Bung Karno 2020 adalah : “Spirit Pancasila : Gotong Royong Hadapi COVID-19”.

“Penyelenggaraan Bulan Bung Karno tahun ini diisi berbagai kegiatan yang sejalan dengan prioritas pembangunan Provinsi Bali dan pelaksanaan disesuaikan dengan situasi dan kondisi ditengah Pandemi Covid-19,” tandasnya.

Salah satu kegiatan penting dalam rangkaian itu adalah “Sosialisasi Pengolahan Bahan Pangan Substitusi Bahan Pokok Berbasis Potensi Lokal Alam Bali Berdasarkan Resep Mustika Rasa Warisan Bung Karno”.

Kegiatan akan dilaksanakan Jumat, 26 Juni 2020 mulai jam 09:00 secara serentak oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten / Kota Se Bali.

“Misi dari kegiatan sosialisasi ini adalah memperkenalkan secara luas tata cara pengolahan bahan pokok pangan substitusi berbasis potensi lokal alam Bali berdasarkan resep Mustika Rasa Bung Karno,” katanya menjelaskan.

Sosialisasi pengolahan bahan pangan substitusi bahan pokok ini dilaksanakan dengan melakukan demo memasak secara virtual (Virtual Live Cooking Demo) dengan menampilkan 5 menu yang diambil dari Buku Mustika Rasa Warisan Bung Karno.

Untuk mendukung kegiatan, digandeng DPD ICA BALI (Indonesian Chef Association) yang berjumlah 3 orang yang terdiri dari 1 Kepala Tukang Masak (Head Chef) dan 2 Tukang Masak Pembantu (Cook Helper) dan dibantu oleh 5 orang tim dari DPC masing masing.

Acara ini dilaksanakan secara serentak di tempat yang telah ditentukan oleh masing masing DPC Kabupaten / Kota Se Bali.

Kegiatan demo memasak secara virtual ini dapat disaksikan secara langsung melalui akun ZOOM dan live streaming melalui akun YOUTUBE.

Koordinator Daerah Kegiatan Sosialisasi Bahan Pangan ini, I Made Ramia Adnyana,menambahkan, kegiatan demo memasak secara virtual seperti ini baru pertama kali dilaksanakan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor untuk mensosialisasikan pengolahan bahan pangan pokok pengganti beras.

“Bahan pangan pengganti beras seperti ubi, jagung, sebagai alternative pangan yang mudah didapat disekitar kita dan bagaimana cara mengolahnya secara cepat dan mudah,”imbuhnya.

Pihaknya mengharapkan, masyarakat umum dapat menonton demo memasak secara virtual ini secara langsung dengan bergabung di zoom dan live streaming melalui Youtube.

Dengan demikian kata Ramia, bisa memberi pengetahuan kepada masyarakat umum terkait bahan pangan pokok pengganti beras agar dapat bertahan dimasa Pandemi Covid-19.

Ketua DPD ICA Bali Hendra Mahena menyambut baik kerja sama dalam bentuk demo memasak secara virtual yang diikuti 27 Chef dan ditugaskan di masing masing DPC PDI Perjuangan se Bali untuk mengawal kegiatan sosialisasi pengolahan bahan pangan substitusi beras yang diambil dari Buku Mustika Rasa Warisan Bung Karno.

“Melalui kegiatan ini diharapkan kuliner lokal dapat dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi baik nasional maupun internasional,” Harapnya. (rhm)