PDIP Bukan Tempat “Kutu Loncat ” Seperti Jumhur

11 Maret 2014, 05:54 WIB
Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning (Foto”Google)

KabarNusa.com, Denpasar- Kabar bergabungnya Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat ke PDIP mendapat reaksi miring dari elit partai berlambang banteng dengan moncong putih.

Menurut Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning, sepengetahuannya, Jumhur merupakan sosok yang suka berpindah-pindah tempat atau kader “kutu loncat”.

“Jumhur mah orangnya begitu, Jumhur kan orang ambivalen,” cetus Ribka ditemui di sela kunjungan kerja DPR RI di Kantor Gubernur Bali, Senin (10/3/2014).

Dalam amatannya, Jumhur loncat ke mana mana, sering berpindah-pindah ke partai yang dianggap menguntungkannya. Meski begitu, Ribka tidak terlalu ambil pusing dengan manuver Jumhur.

Belum lama, kata Ribka, Jumhur turut meramaikan konvensi capres Partai Demokrat kemudian mendekat ke Wiranto.

“Kemarin ikut konvensi, entar ikut PDIP, dulu ikut Wiranto,” sebutnya.

PDIP sebagai partai terbuka, memang memungkinkan bagi siapa saja untuk bergabung namun tetap saja PDIP punya aturan main

Untuk menilai kader perlu waktu, tidak bisa langsung masuk harus dinilai sejauh mana jejak rekamnya.

Disinggung bahwa Jumhur sebagai tokoh yang memiliki keberpihakan kepada tenaga kerja atau buruh apakah belum cukup mendapat tiket ke PDIP, menurut Ribka itu hukan ukuran.

“Dia tokoh buat siapa, enggak juga,” imbuhnya. Masih banyak kader PDIP yang pro buruh dan memiliki keberpihakan jelas untuk memperjuangkan nasib buruh.

“Aku cuma ga senang aja, ama orang yang loncat-loncat, saya soalnya kader yang tulen militan, tidak seneng begitu,” tutupnya.  (kto)

Berita Lainnya

Terkini