![]() |
Pedagang berebut kaos dan payung Jokowi di Pasar Badung, Bali (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Pedagang dan warga yang tengah beraktivitas di Pasar Badung, Bali menyambut antusias ketika puluhan Relawan Koalisi Bhineka Tunggal Ika untuk Capres Joko Widodo dan Jusuf Kalla membagi-bagikan kaos dan payung bergambar pasangan nomor urut 1.
Pasar Badung yang tak pernah sepi itu, bertambah semarak dengan relawan Jokowi dari berbagai eskponen seperti mahasiswa, akademisi, pariwisata, ormas kepemudaan yang membaur bersama warga, Jumat (4/7/2014).
Aksi yang dimotori Koordinator Relawan Koalisi Bhineka Tunggal Ika Wayan Sudirta bersama Putu Wirata Dwikora itu, berjalan lancar dan memberi suasana berbeda. Tua muda, para pedagang pasar di sela kesibukannya melayani pembeli masih bersemangat menyambut relawan Jokowi.
Sedikitnya 2000 kaos bergambar Jokowi-JK, langsung diperebutkan warga. Mereka ingin bisa memiliki kaos bergambar capres idolanya sehingga membuat kewalahan relawan yang datang sejak pukul 07.00 Wita.
Begitu, kaos mendapat kaos, mereka spontanitas memakainya langsung sehingga lautan manusia di pasar dipenuhi warga yang mengenakan kaos dengan dominasi corak warna merah putih.
“Hidup Jokowi, Pilih Nomor 2, Jokowi Presidenku” teriak warga bersahutan.
Demikian pula, ketika payung yang dibagi-bagikan oleh Sudirta didampingi aktivis organisasi perempuan cerdas Bali Tini Gorda, dalam tempos singkat 200 payung langsung ludes direbut warga.
Mereka langsung memasang menggelar payung merah putih bergambar Jokowi dipakai untuk menutupi dagangan dan melindungi dari terik matahari.
Cukup banyak warga yang kecewa lantaran tidak kebagian payung sehingga kepada mereka sudirta meminta maaf dan berterima kasih atas sambutan mereka.
“Ini luar biasa, blusukan yang kami lakukan sebagaimana dilakukan Pak Jokowi mendapat sambutan hangat masyarakat,” kata anggota DPD RI itu.
Pihakanya mengajak semua masyarakat yang memiliki kemampuan, rejeki lebih untuk berbagi rejeki dengan pedagang di pasar tradsional.
Selain, kegiatan aksi donor darah, diskusi kini pihaknya mengajak warga belanja cerdas,
Menurutnya, kampanye yang berguna masyarakat adalah yang langsung menyentuh mereka, bukan obral jargon dan janji muluk-muluk.
Dengan aksi menyentuh masyarakat langsung, kata Sudirta, biar masyarakat mengetahui bahwa jika kelak kalau terpilih Jokowi maka akan seperti ini caranya. Selain itu, masyarakat juga mengetahui jika anak buah Jokowi akan berbuat seperti itu senantiasa dekat dengan mereka.
“Kampanya yang baik harus bermanfaat untuk masyarakat, jargon terlalu tinggi tidak disukai rakyat, walapupun tanpa jargon asal bermanfaat bagi masyarakat pasti akan dikenang,” tukas pendiri Kordem di Bali itu. (kto)