Peduli Anak Autis, PLN Bagikan Bantuan ke Yayasan Sehati Bali

4 September 2019, 22:45 WIB
Bantuan diberikan PLN berupa peralatan dan barang-barang penunjang untuk anak berkebutuhan khusus di Yayasan Sehati Bali

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yakni penyandang di Yayasan Sehati Bali, PLN memberikan bantuan berupa uang, barang-barang dan peralatan yang dibutuhkan sebesar Rp30 juta.

Penyerahan bantuan diserahkan pihak manajemen PLN Distribusi Bali yang diterima Ketua Yayasan Sehati Bali Putu Puspa di yayasan beralamat Jalan Ken Arok, Denpasar, Selasa 2 September 2019.

Atas dukungan dan kepedulian salah satu BUMN itu, Pembina Yayasan Sehati Bali, Anak Agung Ngurah Gede Widiada menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada PLN.

“Kami sebagai pembina Yayasan Pondok Kasih Sehati Bali, sangat berterimaksih kepada GM PLN dan jajaran menagemen atas perhatian & keperduliannya membantu anak anak kami berupa peralatan yang dibutuhkan anak-anak,” ujar Turah Widiada, sapannya dihubungi, Rabu (4/9/2019).

Pihaknya merasa bangga atas kebijakan yang menyalurkan bantuan CSR nya kepada anak anak berkebutuhan khusus tersebut.

Bantuan itu dinilai sangat tepat sasaran karna mereka memang sangat membutuhkan. Tentunya, bantuam ini bisa meringankan beban, melengkapi sarana dan prasarana di pondok kasih yang memang masih jauh dari harapan memadai.

Dengan adanya keperdulian dari BUMN sekelas PLN, akan menjadi motivasi, penyemangat para pengelola yayasan dan para guru sehingga semakin bersemangat dalam melakukan pengabdian secara totalitas kepada anak anak demi masa depan mereka.

“Sebagai pembina, tentu kami sangat berterima kasih kepada PLN Bali Nusra dan semoga saja, BUMN- BUMN dan perusaahaan swasta lainnya, ikut mensupport keinginan besar kami untuk mengabdi untuk anak anak yang berkebutuhan khusus di Kota Denpasar,” imbuh Ketua Fraksi NasDem PSI DPRD Kota Denpasar ini.

Terlebih, di Kota Denpasar, banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang perlu mendapat perhatian dan bantuan mengingat biaya pendidikan di sekolah-sekolah swasta yang ada dirasa masih cukup mahal.

Sementara, Ketua Yayasan Sehati Bali Putu Puspa menyebutkan, bantuan yang diterima berupa komputer 2 unit, printer, kompor, sanitasi air. “Sanyo, tower air, untuk bina diri karena air PAM ngadat, alat pembelajaran, alat therapi autis, alat tulis kantor,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya mendapat bantuan dua lemari dan bantuan lainnya yang totalnya senilai Rp30 juta. “Kami sangat senang dan berterima kasih kepada jajaran PLN Distribusi Bali, atas semua bantuan yang diberikan dan sangat bermanfaat bagi anak-anak,” imbuh Puspa. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini