Peduli Bencana Sumbar, Mahasiswa Unud Bali Galang Dana

10 Maret 2017, 20:01 WIB

DENPASAR – Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana turun ke jalan melakukan aksi penggalian dana sebagai bentuk kepedulian atas para korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar)

Bencana banjir dan longsor mengundang keprihatinan banyak pihak termasuk mahasiswa di Bali. Kaum intelektual muda itu terketuk hatinya membantu mengurangi beban para korban dengan cara melakukan aksi penggalangan dana.

Lewat gerakan Aksi Mahasiswa Peduli, mereka menggalang dana pukul 16.30 hingga 18.00 Wita di perempatan lampu merah Robinson Jalan Sudirman Denpasar, Jumat (10/3/17).

“Bencana banjir yang tengah menimpa Pangkalan beberapa waktu lalu serta beragam bencana yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia selalu mengundang semangat para generasi muda untuk melakukan hal-hal bermanfaat demi meringankan para korban,” jelas Koordinator aksi Raudatul Ismail.

Bahkan kondisi Pangkalan saat ini masih membuat para korban terisolir di beberapa titik. “Untuk itu kami senantiasa harus bergerak dalam menyikapi hal tersebut.” ujar mahasiswa Ilmu Sejarah angkatan 2015 itu. Aksi ini, mampu menghimpun dana dari masyarakat pengguna jalan mencapai
Rp 5 juta.

Nantinya, penggalangan dana ini akan disalurkan melalui Lembaga Paguyuban Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Bali untuk selanjutnya dikirimkan ke lokasi bencana.

Aksi ini merupakan aksi gabungan dari mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana yang di dalamnya tergabung beberapa organisasi mahasiswa seperti Keluarga Mahasiswa Sejarah (KEMAS), paguyuban Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang (Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar.

“Kami berharap, aksi ini dapat membantu para korban yang tertimpa bencana” imbuh Dani Umaruddin mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang juga turut tergabung dalam Aksi Mahasiswa Peduli. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini