Denpasar – Empat komunitas perempuan dan cendikia serta lembaga kemanusiaan di Bali
menggelar operasi beras gratis bagi warga kurang mampu terlebih mereka yang terdampak akibat penyebaran virus corona.
Sejak darurat corona ditetapkan di negeri ini, kondisi ekonimi perlahan anjlok, tak terkecuali di Pulau Bali. Provinsi yang penghasilan utama daerahnya berasal dari wisata pun ikut terimbas akibat wabah covid-19.
Wisatawan lokal maupun manca negara tidak banyak yang datang ke Bali sehinga kondisi ini berdampak terhadap warga karena pendapatan berkurang.
“Kami bagikan 200 paket beras kepada warga yang terdampak akibat darurat corona. Beras ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab sebagai bagian dari elemen masyarakat untuk bisa bersama-sama melawan corona,” ucap Korlap operasi beras gratis Farida Hanum, Senin (6/5/2020),
Penanganan dampak corona ini harus bersinergi seluruh elemen anak bangsa, saat ini kami yang tergabung dalam operasi beras gratis adalah ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) wilayah Bali, WI (Wanita Islam) Bali, Salimah Bali dan juga Majelis Ta’lim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP IPHI) Bali serta Aksi Cepat Tanggap (ACT Bali).imbuh ketua ICMI Bali ini.
MTP IPHI Bali Dewi Rully juga mengungkapkan, kondisi seperti ini tidak bisa diselesaikan sendiri-diri harus sinergi banyak lembaga sehingga bisa ringan penyelesaiannya.
“Kondisi darurat ini pastinya lama, sehingga kebersamaan adalah yang utama dalam membantu yang terdampak,” katanya. Kegiatan operasi beras gratis sementara menyasar warga yang tidak mampu di kota Denpasar dan Badung. Semua akan diberikan bantuan beras.
“Tidak berhenti disini, aksi ini akan terus berkelanjutan dan cakupannya akan diperluas seluruh Bali”. tutur Ketua Salimah Bali Titin diamini Sri Widiastuti selaku ketua Wanita Islam Bali
Beras yang dibagikan elemen masyarkat tersebut adalah hasil donasi dari semua masyarakat yang peduli terhadap dampak ekonomi akibat darurat corona dan digalang oleh ICMI, Salimah, WI Bali, MTP IPHI dan juga ACT Bali.
Ketua ACT Bali Arif menyatakan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk terus tiada henti bersama-sama saling membantu warga yang secara ekonomi tidak mampu akibat darurat corona dan semua akan kita bantu.
“Ini adalah karakter bangsa kita “Gotong Royong”, momentum darurat corona adalah momentum menguatkan kembali carakter bangsa,” demikian Arif. (rhm)