Kabarnusa.com – Pemkab Tabanan pada lebaran kali ini kembali menyediakan 10 armada bus untuk acara mudik bareng secara gratis yang diperuntukkan bagi warga Tabanan.
Acara mudik gratis yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (12/7/2015) pagi mendatang ini, akan mengantarkan warga Tabanan mudik ke Surabaya, Malang, Banyuwangi dan Jember seperti tahun lalu.
Terkait program mudik gratis, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, mengemukakan itu salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada warga khusunya, warga muslim yang akan mudik merayakan Hari Raya Idul Fitri atau bersilaturahmi di kampung halamannya di Jawa Timur.
“Karena keterbatasan dana, sementara tujuan mudik baru empat kota di Jawa Timur saja. Mudah-mudahan ke depan bisa sampai Jawa Tengah dan NTB,” katanya.
Bupati Wiryastuti juga berharap, program mudik gratis ini bisa meringankan beban ekonomi warga yang akan mudik ke kampung halamannya.
“Mudah-mudah dengan adanya program mudik gratis ini bisa meringankan warga. Setidaknya uang yang sedianya untuk beli tiket mudik bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya dalam rangka lebaran,” imbuhnya.
Kepala Dishub dan Kominfo Kabupaten Tabanan Made Agus Hartawiguna saat ditemui secara terpisah, mengungkapkan, untuk keperluan mudik gratis ini pihaknya menyediakan 10 armada bus AC dengan 510 seat.
Perinciannya, untuk tujuan Surabaya 4 bus, Malang Jember dan Banyuwangi masing-masing 2 bus..
Bagi warga Tabanan yang berminat ikut program mudik gratis bisa mendaftarkan diri di masing-masing takmir masjid dengan menyerahkan foto copy KTP, Kipem atau kartu KK.
“Warga Tabanan yang berminat ikut mudik gratis silakan mendaftar dan mendapatkan kuponnya di takmir masjid Al Huda Kediri, masjid Al Muhajirin Perumnas sanggulan, Masjid Al Amin, Masjid Agung Tabanan, Masjid Al Falah di Pesiapan dan masjid di Banjar Gerang, Pasekan,” paparnya.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Wayan Sudita mengemukakan, mudik gratis ini diharapkan bisa menekan angka lakantas yang biasa dialami oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor bisa beralih dan ikut mudik gratis bersama-sama menggunakan bis yang disediakan Pemkab Tabanan,” harapnya.
Dia mengimbau, pemudik yang tetap menggunakan sepeda motor agar tidak membawa barang yang berlebihan.
Selain itu, untuk satu sepeda motor sebaiknya digunakan maksimal dua orang saja, yakni pengendara dan pembonceng.
Bagi pemudik yang menggunakan, sepeda motor secara berombongan minimal 15 motor, pihaknya siap melakukan pengawalan secara gratis. (gus)