Pegadaian dan PNM Terus Fasilitasi Masyarakat Tingkatkan Kesejahteraan

29 November 2019, 23:30 WIB
bintang 2
Penyerahan tabungan emas kepada masyarakat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Darmawanti di Karangasem, Bali/ist

Karangasem – Pegadaian dan PNM (PT Permodalan Nasional Madani) memiliki karakteristik bisnis yang sama yakni sama-sama memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto pada ‘Bincang Bintang Nasional’, di Karangasem Bali, Jumat, 29 November 2019. Kuswiyoto juga sekaligus menghadiri pelaksanakan pelatihan klasterisasi jajanan pasar bagi nasabah Mekaar PNM.

Dia memaparkan, Pegadaian dan PNM (PT Permodalan Nasional Madani) memiliki karakteristik bisnis yang sama yakni sama-sama memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

“Secara garis besar, Pegadaian dan PNM memiliki karakteristik bisnis yang sama yaitu menjadi fasilitator masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya

Sementara itu, Di hadapan Gusti Ayu Bintang Darmawanti, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Mas Sumatri, Bupati Karangasem Bali dan Abianti Riana,

Pegadaian dan PNM juga sama-sama ditunjuk untuk menyalurkan kredit Ultra Mikro (UMi) yang difokuskan pada pengembangan usaha mikro dengan uang pinjaman maksimal Rp 10 juta.

“Per 31 Okt 2019, jumlah nasabah UMi Pegadaian sebanyak 26.124 orang dengan sisa uang pinjaman Rp 123,6 miliar, tetapi untuk OSL pembiayaan mikro secara keseluruhan di Pegadaian telah mencapai Rp 6 triliun,” ujarnya dihadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Gusti Ayu Bintang Darmawanti, dan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri,

Disamping memiliki produk pembiayaan mikro, lanjut Kuswiyoto, Pegadaian memiliki ragam produk lainnya, tidak hanya untuk kebutuhan pembiayaan tetapi ada juga produk investasi emas.

Investasi emas bisa dilakukan dengan metode cicilan emas batangan atau secara retail melalui Tabungan Emas. Cukup dengan Rp 7.000-an sudah bisa menabung emas. Tabungan Emas sangat likuid, bisa digadaikan, jual, transfer dan mudah karena bisa dengan aplikasi PDS.

Disamping itu, bagi ibu-ibu yang mau investasi dalam bentuk emas perhiasan supaya bisa digunakan sehari-hari, Pegadaian juga menyediakan emas cantik-cantik melalui anak perusahaan yaitu Galeri 24.

Sementara, bidang CSR, Pegadaian sebagai BUMN juga memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Oleh karena itu Pegadaian memiliki program CSR bersih-bersih lingkungan (pro planet), yakni program “memilah sampah menjadi emas”.

Program ini dicanangkan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mengurangi limbah plastik dengan memilah dan mengumpulkan sampah plastik, kemudian ditukar dengan penambahan saldo Tabungan Emas ke Bank Sampah The Gade Clean & Gold.

Program CSR ini diberi nama The Gade Clean & Gold yang tersebar di 58 lokasi seluruh Indonesia, di mana berikutnya akan diresmikan awal Desember 2019 di Kabupaten Gianyar, Bali.

Pegadaian sebagai perusahaan yang sedang giat menumbuhkan bisnisnya, saat ini sedang memperluas jaringannya melalui keagenan Pegadaian.

Strategi ini dilakukan selain untuk pengembangan bisnis, juga untuk membantu memberdayakan perekonomian masyarakat yang menjadi Agen Pegadaian melalui sharing fee atas transaksi keagenan.

“Di samping program CSR, program keagenan kami juga dapat dimanfaatkan guna meningkatkan perekonomian keluarga melalui sharing fee atas transaksi keagenan.

“Mohon do’a restu dari seluruh masyarakat khususnya di wilayah Karangasem Bali ini agar Pegadaian dan PNM sebagai institusi BUMN dapat terus memberikan produk dan layanan yang membawa manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini