Pegadaian dan Pemuda Muhammadiyah Jalin Kerja Sama Tingkatkan Pemberdayaan Ummat

1 Juni 2021, 09:15 WIB

Pegadaian dan Pemuda Muhammadiyah

Jakarta – Untuk meningkatkam pemberdayaan umat PT Pegadaian (Persero)
perluas jaringan keagenan berbasis syariah dengan menggandeng PP Pemuda
Muhammadiyah dalam penyediaan produk, layanan dan keagenan Pegadaian Syariah.

Kerja sama itu ditandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero), Damar Latri
Setiawan dengan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, di Kantor Pusat
Pegadaian, Senin (31/05/2021).

Bentuk kerja sama dilakukan meliputi penyediaan layanan produk, monitoring dan
evaluasi terhadap anggota PP Pemuda Muhammadiyah yang bergabung menjadi agen
Pegadaian Syariah.

Manfaat lainnya yang diperoleh melalui kerja sama juga berfokus pada
penyediaan fasilitas promo atas layanan dan produk Pegadaian.

Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero), Damar Latri
Setiawan mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Pegadaian dalam
memperluas jaringan keagenan sekaligus menjalankan literasi keuangan khususnya
kepada kaum milenial seperti di lingkungan PP Pemuda Muhammadiyah.

“Bagi Pegadaian kerjasama ini dinilai sangat strategis, karena jaringan
pemasaran produk dan layanan perseroan akan semakin luas,” tutur Damar.

Bagi PP Pemuda Muhammadiyah, para kadernya yang menjadi agen bisa mendapatkan
penghasilan tambahan untuk memutar roda perekonomian masing-masing individu
dan juga meningkatkan perekonomian Indonesia,” ucap Damar.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menjelaskan, anggota PP Pemuda
Muhammadiyah sadar akan pentingnya pengetahuan terhadap investasi keuangan dan
perencanaan masa depan.

Oleh karena itu Pegadaian akan turut serta membantu dalam memberikan literasi
keuangan untuk para kader PP Pemuda Muhammadiyah.

“Pemuda Muhammadiyah memiliki anggota dengan jumlah besar dengan jaringan
luas. Dengan kerjasama ini, maka diharapkan Pegadaian dapat mendukung
mewujudkan salah satu visi PPPM dalam memberikan dukungan terhadap
pengembangan kapabilitas anggotanya terutama terhadap kebutuhan financial
dengan berbagai produk unggulan Pegadaian,” jelas Sunanto.

Selain itu, jumlah anggota Organisasi Kepemudaan Nasional yang mencapai 4 juta
orang di 34 Provinsi dapat membantu pengembangan Insan Pemuda Indonesia yang
terus berkembang dan berkontribusi terhadap kemaslahatan ummat, serta
meningkatkan kualitas kader di komunitas.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 900 perusahaan yang telah bersinergi
dengan Pegadaian, diantaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi,
maupun instansi lainnya.

Hal yang dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah
masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini