Pegadaian Media Awards 2025, Ajak Jurnalis dan Masyarakat Berkontribusi ‘MengEMASkan Indonesia’

PT Pegadaian kembali menggelar Pegadaian Media Awards (PMA) 2025, dengan tema besar "Bersama Pegadaian mengEMASkan Indonesia".

2 Agustus 2025, 09:01 WIB

Jakarta -PT Pegadaian kembali menggelar ajang penghargaan bergengsi, Pegadaian Media Awards (PMA) 2025, dengan tema besar “Bersama Pegadaian mengEMASkan Indonesia”.

Berbeda dari tahun sebelumnya, kompetisi jurnalistik tahunan ini kini membuka pintu partisipasi lebih lebar, tidak hanya untuk para jurnalis profesional tetapi juga bagi seluruh masyarakat umum yang memiliki bakat dan ketertarikan dalam bidang penulisan, fotografi, dan pembuatan konten digital.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka, mengungkapkan antusiasmenya. “Tahun ini ada yang berbeda. Kami membuka kepesertaan tidak hanya untuk para jurnalis media, namun juga masyarakat umum yang tertarik dan memiliki passion dalam bidang jurnalistik,” ujarnya.

Dwi optimis bahwa dengan semakin banyaknya masyarakat yang giat membuat karya tulis dan konten, PMA 2025 akan menerima banyak karya citizen journalism terbaik.

Jadwal dan Kategori Kompetisi

PMA 2025 akan berlangsung mulai Juli hingga 30 September 2025, menantang peserta untuk mengeksplorasi dan mengkomunikasikan berbagai program, produk, dan layanan inovatif Pegadaian. Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori utama:

Kategori Khusus Jurnalis: Meliputi Media Cetak, Media Online, Media Televisi, dan Fotografi Jurnalistik. Jurnalis dapat menayangkan karya terbaik mereka di media masing-masing.

Kategori Umum: Masyarakat umum bisa berpartisipasi melalui Artikel Citizen Journalism yang ditayangkan di kompasiana.com, serta Video Instagram Reels / TikTok yang diunggah di akun pribadi.

Proses pengiriman karya (submission) dapat dilakukan melalui microsite resmi PMA 2025 di https://bit.ly/PegadaianMediaAwards2025. “Di microsite ini, peserta tidak hanya dapat mendaftar, tetapi juga membaca syarat dan ketentuan, daftar juri, melacak jumlah karya yang sudah masuk, hingga mengetahui detail hadiah untuk setiap kategori,” jelas Dwi Hadi Atmaka

Mendorong Literasi dan Akuntabilitas

Pemimpin Wilayah Kanwil VII Bali Nusra, Arief Rinardi Sunardi, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pengembangan kreativitas dan kemampuan literasi. Menurut Arief, PMA 2025 adalah kesempatan emas untuk memperkuat peran Pegadaian sebagai institusi yang terbuka, informatif, dan akuntabel di mata masyarakat.

“Melalui kompetisi jurnalistik ini, kami mendorong tidak hanya insan Pegadaian, tetapi juga masyarakat umum dan para jurnalis untuk turut serta menyuarakan cerita-cerita positif, edukatif, dan inspiratif tentang Pegadaian serta perannya dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Arief.

Ia juga menambahkan bahwa ini adalah salah satu upaya Pegadaian untuk berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045.

Arief berharap karya-karya yang dihasilkan mampu membangun narasi yang sehat dan berimbang, serta membuka ruang dialog antara institusi dengan publik. “Kami percaya, jurnalisme yang baik adalah mitra penting dalam membentuk kepercayaan publik dan mendorong perubahan sosial yang konstruktif,” imbuhnya.

Inspirasi Subtema dan Pesan Keamanan

Para kontestan PMA 2025 dapat mengambil inspirasi dari lima subtema utama:

Layanan Digital Pegadaian: Menggali kemudahan akses daring ke berbagai produk dan layanan melalui aplikasi resmi.

Layanan Bank Emas Pegadaian: Menjelajahi produk dan layanan yang mendukung program “MengEMASkan Indonesia”, seperti Deposito Emas dan Pinjaman Modal Kerja Emas.

Agen Pegadaian: Mengulas peran vital mitra bisnis Pegadaian dalam memperluas jangkauan layanan.

ESG Pegadaian: Menyoroti komitmen perusahaan dalam mewujudkan prinsip Environmental, Social, dan Governance dalam operasionalnya.

Produk dan Layanan Pegadaian: Mengeksplorasi inovasi berkelanjutan pada keseluruhan produk dan layanan Pegadaian untuk manfaat masyarakat Indonesia.

Peserta dianjurkan untuk memahami persyaratan dan ketentuan spesifik di situs web resmi Pegadaian Media Awards sebelum mengirimkan karya.

Selama periode kompetisi, seluruh peserta dihimbau untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian. Semua informasi resmi dan terbaru hanya dapat diakses melalui situs web dan media sosial resmi Pegadaian. (*)

Berita Lainnya

Terkini