Pejabat Mesti Ada Keberpihakan Terhadap Koperasi

27 Februari 2014, 21:48 WIB
Ketua Dekopinwil DKI Jakarta Nachrowi Ramli /dua dari kanan (Foto:Kabarnusa)

Kabarnusa.com, Denpasar – Untuk
menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian bangsa maka
semua pejabat mulai pusat sampai daerah harus memahami keberadaan
hakekat koperasi dan memiliki keberpihakan yang jelas.

 

Hal itu disampaikan Ketua Dekopinwil DKI Jakarta Nachrowi Ramli usai penutupan Rakernasa Dekopin di Kuta, Kamis (27/2/2014).

Menurutnya, koperasi harus menjadi tiang atau pilar perekonomian negara.

Keberlangsungnya
juga dipengaruhi atau ada Keterpengaruhan dengan aspek regional,
internasional. Jadi, koperasi bisa saja tersendat.

“Intinya
semua pemimpin harus mengerti apa itu koperasi. Pendidikan koperasi, ke
depan harus mulai ada dalam kurikulum pendidikan,” katanya.

Tanpa pemahaman yang kuat terhadap koperasi maka akan sulit melahirkan kebijakan atau program yang mendukung kemajuan koperasi

Selain itu, Nachrowi juga berharap ada daya saing yang lebih kuat.

Untuk
itu, konsep yang dibangun koperasi harus bersinergi dengan kebiijakan
pemerintah agar tidak terjadi perang ekonomi atau War economic.

Sementara
Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid menambahkan, para pendiri NKRI telah
mengamanatkan, koperasi merupakan sokoguru ekonomi nasional.

Selain
berbasis sosio kultural kekeluargaan dan gotong royong juga
memperhatikan kondisi geografis dan budaya agraris maritim membuat
ekonomi mayoritas masyarakat dalam sekala kecil.

“Koperasi tidak
hanya lembaga ekonomi rakyat tetapi juga instrumen untuk melestarikan
ekosistem karena wilayah NKRI dijaga petani, nelayan, peternak dan
lainnya yang tersebar di 81 desa.

Kata Nurdin, dalam rakernas juga dihasilkan rumusan visi besar 2045 yakni koperasi sebagai pilar negara. (gek)

Berita Lainnya

Terkini