![]() |
Tim SAR gabungan mengevakuasi naik jenasah korban dari dasar jurang di Jembatan Cau Blayu, Tabanan/Dok. Basarnas Bali |
Tabanan – Tim SAR Gabungan menemukan seorang pelajar asal Tiyingan,
Pelaga Badung dalam kondisi meninggal dunia di dasar jurang di Kabupaten
Tabanan Bali Selasa (18/5/2021) dinihari.
Warga dan penguna jalan lainnya yang melintasi Jembatan Cau Blayu, Kecamatan
Marga, Kabupaten Tabanan, menjadi gempar. Kepala Kantor Basarnas Bali Gede
Darmada, menjelaskan, pihaknya menerima laporan pukul 22.30 Wita, untuk
bantuan evakuasi.
“Laporan kami terima dari Sudiksa, ada penemuan sepeda motor dalam keadaan
masih menyala sekitar pukul 21.00 Wita dan dicurigai ada yang jatuh ke
jurang,” terang Darmada, dalam keterangannya.
Mendapat laporan tersebut, Darmada mengirimkan 10 personil ke lokasi
menggunakan Rapid Land SAR Unit dan Rescue Truck.
Setibanya di lokasi tim berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk
merencanakan pencarian ke dasar jurang. Pada Selasa (18/5/2021) pukul 00.50
Wita jenasahnya berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan mengevakuasi naik jenasah korban dengan bantuan mobil krein,
selanjutnya dibawa ke RSUD Mangusada Badung dengan ambulance PMI Badung.
“Diketahui identitas korban atas nama I Made Endra usia 17 tahun,” sebut
Darmada.
Saat proses pencarian hingga evakuasi turut melibatkan tim SAR gabungan dari
Basarnas Bali, Ditsamapta Polda Bali, Polsek Marga, Satpol PP Badung, BPBD
Tabanan, Tagana, Tabanan, Potensi Radio 115, PMI Badung dan unsur SAR
lainnya. (rhm)