Pelaku IKM dan UMKM di Bali Diminta Manfaatkan Marketplace

31 Mei 2021, 09:38 WIB

IKM dan UMKM di Bali Manfaatkan Marketplace

Denpasar – Para pelaku IKM/UMKM harus adaptif terhadap perkembangan
salah satunya dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam
memasarkan hasil kerajinan IKM/UMKM sangat diperlukan saat ini.

Tidak hanya berjualan secara offline, namun pelaku IKM/UMKM juga dituntut
untuk berjualan online. Terlebih di saat pandemi ini, penjualan produk melalui
marketplace menjadi salah satu pilihan seperti halnya di Balimall.id sebagai
salah satu marketplace yang ada di Indonesia, yang merupakan asli Bali.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Provinsi Bali Ny Putri Koster saat menutup pelaksanaan Pameran IKM Bali
Bangkit Tahap 2 Tahun 2021 pada Sabtu (29/5) sore di Ksirarnawa, Taman Budaya,
Art Center, Denpasar.

“Di era digital saat ini, kita dituntut untuk mengikuti perkembangan. Mau
tidak mau, kita harus belajar. Jangan sampai bilang tidak bisa, maka kita akan
tertinggal. Untuk itu, saya mendorong pelaku IKM/UMKM untuk ke depannya bisa
memanfaatkan platform digital sebagai media pemasaran dari produk-produk
kerajinan Bapak/Ibu,” ujarnya.

Ny Putri Koster juga meminta kepada peserta pameran untuk terus meningkatkan
diri dan jangan sampai lalai. Ilmu yang diperoleh selama mengikuti pameran IKM
Bali Bangkit dapat diterapkan juga di tempat masing-masing.

Lebih lanjut dikatakan Ny Putri Koster, Dekranasda bertekad di masa pandemi
Covid-19 ini saatnya untuk merenung sejenak untuk memperbaiki diri agar ke
depan dapat menjadi kuat, memiliki daya saing yang tinggi untuk mengawal
produk-produk berkualitas dari karya-karya terbaik karya Bali.

Tugas semuanya untuk melestarikan warisan para leluhur, itu tugas berat.
Karena, salah sedikit, lalai sedikit, kita terlalu berpikiran pada bisnis
semata maka tugas mulia kita lupakan.

“Ketika memikirkan untung yang besar, karena hanya memikirkan bisnis semata
maka kita akan mengabaikan apa yang harusnya kita kawal,” katanya.

Pameran Bali Bangkit, menurut Ny Putri Koster, tidak hanya untuk sekedar
pameran semata namun kembali mengedukasi, mengajak serta menumbuhkan kesadaran
yang sejatinya harus dilakukan terkait warisan leluhur.

Dia mengajak cerdas, dengan menyayangi perajin, konsumen, sehingga terus bisa
bertahan hidup. Jangan cari untung sekali, setelah itu selesai. Di pameran IKM
Bali Bangkit, kita diajarkan untuk berani memajang harga yang pasti pada
setiap produk.

Jadi tidak ada yang memainkan harga setelah melihat siapa yang berbelanja,”
tegasnya.

Ni Kadek Winiyanti perajin Arta Sedana sebagai perwakilan peserta Pameran IKM
Bali Bangkit Tahap 2 Tahun 2021 mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan
kepercayaan Dekranasda Provinsi Bali untuk ikut berpartisipasi dalam Pameran
IKM Bali Bangkit.

“Terima kasih kepada Ketua Dekranasda Bali Ny Putri Koster yang telah membina
dan membimbing kami dalam pameran IKM Bali Bangkit. Terima kasih juga telah
memberikan kesempatan kepada kita semua para perajin untuk ikut pameran,”
ujarnya.

Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 2 Tahun 2021 sedianya akan berlangsung hingga 6
Juni 2021 mendatang.

Namun karena akan dilakukan persiapan untuk pelaksanaan pameran pada ajang
Pesta Kesenan Bali XLIII Tahun 2021 pada 12 Juni 2021, maka penutupan Pameran
IKM Bali Bangkit Tahap 2 Tahun 2021 dilakukan lebih awal.

Nantinya, pameran pada pelaksanaan Pesta Kesenian Bali juga akan dilaksanakan
oleh Dekranasda Provinsi Bali. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini