Denpasar – Karyawan Astra Motor Bali dibekali pelatihan pemadam kebakaran mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran khususnya di lingkungan tempat kerja.
Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan banyak kerugian jika karyawan tidak melakukan upaya yang tepat dalam pencegahan kebakaran.
Berdasarkan hal tersebut digelar pelatihan melibatkan karyawan yang konsentrasi dalam keamanan lingkungan kantor.
Kegiatan dilaksanakan pada 29 April 2023 merupakan agenda dari rutin sebagai upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Sebanyak 20 orang merupakan petugas keamanan (satpam ) Astra Motor Bali, kegiatan digelar di halaman gudang Honda.
Dimulai materi seputar bahaya kebakaran dan faktor-faktor apa saja yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Setelah itu peserta langsung diarahkan untuk praktek cara menjinakkan api dengan menggunakan beberapa metode yang dipandu oleh Pelatih praktisi penanggulangan bencana.
Pemaparan dengan semangat disampaikan pemateri Rudi, ada 3 metode yang dapat dilakukan untuk menjinakkan api.
Pertama dengan menggunakan apar (Alat Pemadam Api Ringan atau biasa disebut fire extinguisher). Kemudian api juga dapat dijinakan menggunakan lap basah.
Kedua metode ini dapat digunakan pada skala api yang tergolong kecil. Dan metode ketiga yaitu dengan menggunakan selang pipa air atau hydrant, seluruh peserta antusias untuk mengikuti dan secara langsung mempraktekannya.
PIC ESS & SR Inspector Astra Motor Bali, Tangguh Rinekso menyampaikan Kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran harus terus di lakukan.
Salah satunya dengan pelatihan di kalangan perusahaan. Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk CSR internal dari Astra Motor Bali kepada karyawannya dengan harapan dapat menambah wawasan serta pemahaman tentang bahaya kebakaran dan cara mencegah terjadinya bahaya kebakaran yang lebih besar
Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri” kita secara tidak langsung turut berkontribusi dalam upaya keselamatan di lingkungan kantor dari bahaya kebakaran.
“Semoga pelatihan ini bermanfaat dan bisa mengaplikasikan penggunaan alat apar dengan baik sehingga apabila kebakaran terjadi bisa ditangani dengan cepat,”ungkap Tangguh. ***