Pelindo Diminta Kaji Ulang Pembangunan Pelabuhan Cruise

12 Februari 2015, 00:00 WIB

tenaga%2Bkerja%2Basing

Kabarnusa.com – PIhak Pelindo diminta meninjau ulang rencana pembangunan pelabuhan cruise di Pelabuhan Benoa, Denpasar karena hal itu akan semakin menambah kekroditan wilayah Bali Selatan.

Wakil Ketua DPRD  Bali Nyoman Sugawa Korry menyoroti rencana Pelindo membangun pelabuhan kapal pesiar dan cruise di pelabuhan Benoa, wilayah yang masuk dalam kawasan krodit (Bali Selatan) pengembangan  pariwisata di Bali.

“Seharusnya Pelindo mengembangkan pelabuhan kapal pesiar di kawasan lain di Bali, seperti mengembangkan pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem,” tandas Sugawa kepada wartawan Rabu (11/2/2015).

Ia meminta Pelindo jangan hanya berorientasi pada kepentingan bisnis semata namun hendaknya berorientasi bersama-sama membangun Bali.

kata dia, harusnya Pelindo membangun Bali dengan mengembangkan prospek bisnisnya di daerah lainya di Bali.

Pemerataan pembangunan pariwisata di Bali menjadi hal urgensi yang harus disikapi. Karenanya, Pelindo hendaknya jangan hanya terfokus atau menitikberatkan pembangunannya di Benoa.

Pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata yang merata di semua daerah di Bali akan berdampak positif pada kemajuan dan tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah tersebut.

“Pelindo harus lebih berpikir bagaimana membangun Bali. Bukan membangun di Bali. Kita mengharapkan dilakukan pengkajian ulang rencana pembangunan pelabuhan cruise di benoa,” tegas politisi partai beringin itu.

Dia meyakini, jika kapal cruise nantinya bersandar di Tanah Ampo tentunya bisa menaikan denyut nadi perekonomian di masyarakat Karangasem.

Jika Pelindo menggarap pembangunan pelabuhan Tanah Ampo maka itu salah satu kontribusi Pelindo untuk pembangunan Bali sehingga terjadi pemerataan pembangunan di Bali.

Pemerataan pembangunan dimaksud agar tidak terjadi krodit pembangunan di wilayah Bali selatan, mengingat aktivitas Benoa saat ini sangat padat. (kto)

Berita Lainnya

Terkini