Pelukan Duka dan Harapan di Tanah Rote: Keluarga Prada Lucky Menerima Keadilan dan Tali Asih

Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia, menyerahkan tali asih kepada keluarga almarhum Prada Lucky sebagai bentuk empati dan kepedulian.

9 Agustus 2025, 08:38 WIB

Rote Ndao– Di tengah duka yang masih menyelimuti, keluarga almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo menerima pelukan hangat dari kesatuan tempatnya mengabdi.

Kamis pagi di Rote Ndao, suasana haru menyelimuti kediaman keluarga Serma Kristian Namo, ayah dari prajurit muda yang gugur saat bertugas.

Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia, hadir langsung menyerahkan tali asih sebagai simbol empati dan kepedulian mendalam dari keluarga besar TNI.

Momen tersebut menjadi ajang untuk saling menguatkan. Dengan suara bergetar, Serma Kristian Namo menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sempat terjadi di media sosial.

Ia berharap pengalaman pahit ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih bijak dalam menyaring dan menyiarkan informasi.

“Kami memohon agar berita tidak dipotong demi tujuan tertentu. Mari kita bersama menjaga ketertiban,” pintanya, memancarkan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Bagi Kodim 1627/Rote Ndao, penyerahan tali asih ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata persaudaraan.

Letkol Kav Kurnia dengan tulus menyampaikan duka cita mendalam. Lebih dari itu, ia menegaskan komitmen kuat TNI untuk mengawal proses hukum hingga tuntas.

“Siapa pun yang bersalah akan dihukum sesuai hukum yang berlaku, demi keadilan bagi keluarga almarhum,” janji Dandim, menunjukkan keseriusan institusi dalam menegakkan keadilan.

Di sisi lain, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Candra, turut memastikan bahwa supremasi hukum akan menjadi pedoman utama. Proses hukum akan berjalan transparan, objektif, dan profesional.

“Kami mengimbau semua pihak untuk menghormati proses hukum dan menghindari penyebaran informasi yang tidak utuh,” ujarnya, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif.

Harapan kini tertuju pada tegaknya keadilan. Bagi keluarga almarhum Prada Lucky, tali asih dan janji untuk mengawal proses hukum ini adalah penenang di tengah badai duka.

Semuanya menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan pangkat, ada hati yang sama-sama merasakan kehilangan, serta komitmen kuat untuk menjaga kehormatan dan kebenaran.***

Berita Lainnya

Terkini