Pemakaman TNI Korban Insiden Helikopter di Poso Luput Perhatian Media

27 Maret 2016, 00:22 WIB

Kabarnusa.com – Diiringi guyuran hujan dan dalam suasana penuh duka pada 15 Maret 2016 para pahlawan pembela Negara diantar menuju peristirahatan terakhir.

Mirisnya, pemakaman ke-13 abdi negara yang gugur dalam kecelakaan helikopter di Poso tak ada satupun media elektronik yang menyiarkan secara eksklusif, kalaupun ada sekedar headline.

“Mungkin tak ada bayaran, mungkin kita tak bisa memberi nilai, di mana rasa nasionalisme kita terhadap para pejuang Negara,” kata kata Kapendam IX/Udayana Letkol Inf. J. Hotman Hutahaean dengan nada prihatin, baru-baru ini.

Meski begitu, Hotman mempercayai bahwa mereka tetaplah pahlawan yang mempunyai rating bintang emas di mata Tuhan dan masyarakat Indonesia.

Mungkin semua tahu, keadaan ini berbanding terbalik dengan yang dilihat di televisi, di mana setiap saat acara hingar bingar selebritis menikah, melahirkan, sampai gosip serta kasus yang terus terekspos berbulan-bulan dan ditayangkan secara eksklusif.

Berdasarkan sinyalemen sejumlah kalangan, bahwa saat ini semangat nasionalisme mengalami kemunduran.

“Globalisasi memiliki dampak negatif luar biasa, bila kita tidak mengantisipasi secara bersama sebagai warga Negara Indonesia,” katanya mengingatkan.

Para pendiri Bangsa Indonesia sangat menyadari bahwa Bangsa ini terbentuk berlandaskan persamaan nasib, persamaan sejarah.

Juga, persamaan perjuangan, serta persamaan cita-cita yaitu hidup aman, adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Persamaan itu tetap berwawasan nasional, bukan berwawasan suku, ras dan bukan pula berwawasan agama atau golongan.

“Dalam konteks inilah semangat nasionalisme kita sangat perlu ditumbuhkan kembali dan harus dijunjung tinggi serta ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa,” sambungnya.

Hal itu, berlaku baik bagi generasi sekarang, terlebih generasi penerus yang akan hidup dalam era globalisasi.

Dengan begitu, mereka menyadari hakikat Bangsa Indonesia yang besar ini. (kto)

Berita Lainnya

Terkini