Pemandu Lagu Kafe di Jembrana Ini Ngaku Digilir Enam Pemuda

(ilustrasi/net)

Kabarnusa.com –
NT (25), seorang pemandu lagu kafe asal Bandung, Jawa Barat mendatangi ke Polsek Mendoyo Kabupaten Jembrana Bali guna melaporkan telah
menjadi korban tindakan bejat diduga dilakukan enam pemuda.

NT
yang diketahui bekerja di kafe MC di Desa Delod Berawah,
melaporkan, dirinya dinodai secara bergiliran enam orang anak-anak muda
yang tidak dikenalnya.

Gadis berparas manis bertubuh mungil itu, bertutur tindakan amoral terjadi pada Rabu 14 April 2016 pukul 04.00 subuh, usai pulang kerja.

Setelah
nutup kafe sekitar pukul 03.00 wita, dia bermaksud untuk pulang ke
tempat kos di Kota Negara. Namun dia binggung tidak ada temannya yang
mau ngantar.

Saat itulah ada seorang pemuda umur sekitar 17 tahun menawarkan diri untuk mengantar NT.

Tanpa pikir panjang, NT yang dibawah pengaruh alkohol menerima tawaran tersebut.

Bukannya diantar ke tempat kos, NT diajak se salah satu hotel di kota Negara sekitar pukul 04.00 wita.

Korban
NT mengaku digituin pemuda tersebut. Tak lama berselang muncul lima
pemuda lainnya, diduga teman pemuda yang mengatar NT juga melakukan
perbuatan sama secara bergiliran.

Kejadian inipun dilaporkan NT
kepada AR, bosnya pada siang harinya. Oleh AR disarankan NT melapor ke
polisi agar pelaku bisa ditangkap.

Sebenarnya dia tidak tahu
persis kejadian yang menimpa waitres itu karena kejadian itu setelah jam
kerja dan NT tinggal di luar, bukan di mes kafe.

“Tapi saya memang sarankan dia melapor polisi,” tutur AR di temui Kamis (14/4/2016) petang.

Kanit
Reskrim Polsek Mendoyo AKP Gusti Komang Muliadnyana dikonfirmasi tadi
sore membenarkan NT datang ke Polsek Mendoyo melaporkan kejadian
tersebut.

Namun NT melapor pada sore hari, padahal kejadiannya
subuh. Tapi lantaran TKP nya di wilayah hukum Polsek Kota, pihaknya
menyarankan untuk melapor ke Polsek Kota atau Polres Jembrana.

Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihanjagat melalui SMS mengaku tidak ada laporan terkait kejadian tersebut. (dar)