Tabanan – Gedung Kesenian I Ketut Marya, Tabanan, pada Sabtu (22/3) menjadi saksi semaraknya kreativitas siswa SMK se-Kabupaten Tabanan.
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, membuka SMK Festival Kabupaten Tabanan 2025 (SMK Fest) yang bertajuk “Jagat Kerthi – Lokahita Pranayama” Alam Cipta Keharmonisan”.
Acara ini menampilkan beragam karya siswa dalam bidang kompetensi, kewirausahaan, seni, dan olahraga, serta dihadiri oleh para pejabat daerah dan tokoh pendidikan.
Bupati Sanjaya memberikan apresiasi penuh terhadap penyelenggaraan SMK Fest, yang dipandangnya sebagai bukti nyata potensi strategis siswa SMK Tabanan dalam pembangunan daerah melalui pendidikan vokasi.
Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program positif yang melibatkan generasi muda, serta
Bupati Sanjaya memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan SMK Fest yang menurutnya bukan hanya ajang untuk menampilkan bakat dan keterampilan, tetapi juga sebagai bukti nyata, bahwa anak-anak khususnya SMK di Kabupaten Tabanan memiliki potensi talenta strategis untuk membangun daerah melalui pendidikan vokasi.
“Kegiatan positif seperti ini, khususnya anak-anak muda, pasti saya sebagai Bupati Tabanan akan mendukung program-program seperti ini,” ujar Sanjaya seraya berharap para siswa-siswi sebagai pemuda penerus bangsa tetap konsisten menampilkan kreativitas dan inovasi yang positif.
Bupati Sanjaya menekankan urgensi pemanfaatan teknologi dalam mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing di era modern.
Ia memberikan contoh konkret, seperti penerapan smart farming di sektor pertanian, pemanfaatan platform digital untuk promosi pariwisata, dan penggunaan e-commerce dalam pengembangan ekonomi kreatif, yang relevan dengan potensi Kabupaten Tabanan.
SMK Fest Tabanan 2025, yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 22 hingga 24 Maret 2025, menampilkan 13 stan dari SMK negeri dan swasta serta 1 SLB Negeri Tabanan.
Dengan tema “Tabanan Hebat dalam Berkarya, Unggul dalam Prestasi”, acara ini bertujuan untuk memberikan panggung bagi siswa dan komunitas guru dalam berkarya dan berekspresi.
“SMK Festival ini merupakan panggung bagi siswa dan komunitas guru untuk berkarya dan berekspresi. Ini juga menjadi bagian dari proses pembinaan prestasi dan talenta secara berkelanjutan, serta berperan dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil pelajar Pancasila,” ujar salah satu panitia. ***