Pembalap Astra Honda Jaga Kebugaran Tubuh Selama di Rumah

9 April 2020, 19:36 WIB
Para pemblap Astra Honda Racing Team (AHRT) berbagi pengalaman menjaga agar kondisi mereka tetap bugar/Astra Honda Motor.

Jakarta – Himbauan pemerintah untuk di rumah saja mencegah penyebaran virus corona bukan berarti menghentikan aktivitas para pembalap Astra Honda yang memilih mengisi waktu dengan tetap menjaga kebugaran tubuh.

Berkurangnya ritme pergerakan dan lebih banyak di rumah bukan berarti tidak menjaga kondisi. Tubuh tetap membutuhkan latihan ringan agar tetap bugar, serta siap kapan saja ditempa jika keadaan kembali normal.

Hal itulah yang dilakukan para pemblap Astra Honda Racing Team (AHRT) berbagi pengalaman menjaga agar kondisi mereka tetap bugar.

Mereka menerapkan pola latihan secara rutin. Beberapa gerakan olahraga ringan mereka lakukan setiap hari, dengan tetap memberikan waktu untuk tubuh beristirahat melalui penerapan ”hari libur latihan” saat akhir pekan.

Pembalap asal Ungaran Jawa Tengah, Irfan Ardiansyah, yang tahun ini berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersport (SS) 600, mengungkapkan, semua latihan diberikan untuk menjaga kekuatan tubuh bagian atas, bawah, dan core body (tubuh bagian tengah).

”Misalnya setiap hari saya melakukan push up dan sit up 20 reps (gerakan naik turun) sebanyak 4 set. Lalu, dikombinasikan dengan plank ataupun hanging masing-masing 1 menit, selama 3 set,” tuturnya, Kamis (9/4/2020).

Kemudian, terakhir, dia melakukan triceps dips 20 reps (menggantungkan badan dengan kekuatan lengan) sebanyak 3 set,” jelas Irfan.

Tidak hanya latihan-latihan tersebut, Irfan melakukan olahraga cardio seperti lari sejauh minimal 4 km per hari, dengan mengutamakan keamanan tentunya. Atau, bisa diganti dengan sepeda statis selama 45 menit untuk ketahanan tubuh.

Semua yang dijalani itu, adalah latihan normal dan semua orang bisa melakukannya. Tentunya dilakukan sesuai porsi dan kekuatan tubuh masing-masing.

“Misalnya kami para pebalap melakukan push up 20 reps sebanyak 4 set, sementara untuk yang belum terbiasa bisa dilakukan hanya 2 set. Begitu juga latihan yang lainnya,” ucapnya.

Meski latihan dilakukan setiap hari, namun para pembalap AHRT juga menerapkan latihan-latihan lain untuk menjaga kondisi tubuh tetap baik atau menumbuhkan semangat berlatih.

Sebut saja, Rheza Danica Ahrens, yang berlaga di ajang dan kelas yang sama dengan Irfan, juga melakukan hand step dan step step. Sementara Irfan sendiri melakukan battling rope sebagai latihan kombinasi.

Sementara, Lucky Hendriansya, pembalap ARRC kelas Asia Production (AP) 250 asal Sidrap, Sulawesi Selatan, memilih melakukan latihan tambahan double step.

Sedangkan Herjun Atna Firdaus dan M Adenanta Putra yang berlaga di ajang dan kelas yang sama dengan Lucky, masing-masing melakukan latihan tambahan berupa skipping dan wall climbing. Sedangkan Mario Suryo Aji (CEV Moto3 Junior World Championship) dan Delvintor Alfarizi (Kejurnas Motocross) menambah menu push up with claps dan yoga.

Kontrol Makanan

Tidak hanya hanya melakukan latihan ringan setiap hari untuk menjaga kondisi tubuh tetap maksimal, tak kalah pentingnya adaah menjaga pla makan menjadi salah satu yang disarankan para pebalap untuk tetap diperhatikan.

”Makan makanan bergizi dan sesuai porsi kebutuhan tubuh kita. Itu kuncinya,” ungkap Mario Suryo Aji. Menurut Mario yang sudah sejak dulu rajin mengontrol asupan karbohidrat, penyesuaian kebutuhan karbo menjadi salah satu perhatiannya.

Lanjut Mario, paling penting lagi, lebih banyak minum agar tidak dehidrasi. Minimal 8 gelas per hari. Karena ada latihan, kebutuhan air diperbanyak. Delvintor, sapaan Mario Aji, yang sudah lama menjadi vegetarian juga memberikan tips menjaga kondisi tubuh.

“Konsumsi buah-buahan diperbanyak untuk menjaga keseimbangan asupan. Intinya, agar kesehatan terjaga, terapkan prinsip 4 sehat 5 sempurna. Kalau gizi seimbang, badan pun lebih bugar,” ucap Adel, ” tutup Delvintor. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini