BARCELONA– Dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky dan Gerry Salim sama -sama optimis bisa meraih poin dalam ajang Moto2 European Championship dan Moto3 Junior World Champhinsip di Barcelona.
Dimas turun dari posisi start ke-9 dalam seri keempat CEV International Championship di Barcelona. Sementara Gerry Salim yang turun di kelas Moto3 Junior World Champhionsip akan memulai balapan dari baris ke-10.
Kualifikasi yang sulit bagi para pebalap AHRT pada Sabtu (9/6/2018) di Circuit de Barcelona-Catalunya.
Dua pembalap Indonesia berbakat ini, sama-sama terjatuh pada awal sesi kualifikasi pertama (QP1) di kelas masing-masing, yang membuat mereka tidak bisa kembali ke lintasan dan harus menunggu sesi kedua pada siang hari.
Dimas Ekky akhirnya meraih posisi start ke-9 di kelas Moto2, sementara Gerry Salim di urutan ke-29 di kelas Moto3 Junior World Championship.
Dimas kurang beruntung saat menjalani QP1. Pada lap ketiga, dia terjatuh di tikungan 3. Meskipun timnya sudah berusaha keras memperbaiki kerusakan motor, Dimas tetap tidak bisa kembali ke lintasan hingga sesi berakhir.
Dia menutup sesi ini dengan berada di urutan ke-15 dengan catatan waktu 1 menit, 47,810 detik.
Pada kualifikasi kedua (QP2), Dimas mencatat kemajuan penting, meskipun masih merasakan sakit di lutut kiri akibat terjatuh pada sesi sebelumnya. Pebalap AHRT ini kembali mendapatkan kepercayaan diri lalu mencatat putaran terbaik 1:46,526 detik, dan berada di urutan ke-8.
Sebenarnya, Dimas sempat mencatat waktu putaran 1:46,2, tetapi dibatalkan karena dia melewati batas lintasan. Hasil ini membuatnya harus memulai dua balapan dari posisi start ke-9, dan bertekad mengulang prestasi tahun lalu saat berhasil naik podium.
Padatnya lintasan sempat menghambat saya beberapa kali, tetapi dia punya kecepatan yang bagus yaitu 1:46 dan itu hasil yang positif. Sayang, putaran cepat saya dibatalkan, padahal ia merasa tidak melewati bagian hijau lintasan dan masih dalam batas yang ditetapkan.
“Sekarang, kami harus fokus pada dua balapan nanti. Kami harus siap menghadapi cuaca yang sangat panas dan saya siap memberikan yang terbaik,” kata Dimas.
Sementara, Gerry hanya bisa menyelesaikan dua lap pada QP1 setelah terjatuh di tikungan 9. Krunya juga berusaha memperbaiki kerusakan mesin, tetapi tidak memungkinan. Gerry berada di urutan ke-28 dengan catatan waktu 1:51,255.
Pada sesi siang, pebalap yang berstatus rookie tersebut menyelesaikan 15 lap untuk mendapatkan kepercayaan diri dan akhirnya mencatat putaran terbaik 1 menit, 52,222 detik dan berada di urutan ke-35. Gerry akan memulai dua balapan Moto3 Junior World Championship dari baris ke-10, tepatnya di posisi ke-29.
Kedua pembalap masing-masing akan menjalani dua balapan pada Minggu (10/6/2018). Balapan Junior World Championship (Moto3) akan berlangsung pada pukul 16.00 dan 19.00 WIB. Sementara Moto2 pada pukul 17.00 dan 20.00 WIB. Semua balapan bisa disaksikan secara langsung melalui channel FIM CEV di YouTube.
Dia merasa sangat nyaman saat menjalani dua lap pertama pada QP1. Tetapi sayangnya terjatuh dan tidak bisa memperbaiki motor tepat waktu.
Pada sesi siang, sulit baginya mendapatkan feeling yang bagus, karena setelah terjatuh, mulai terlalu kuat mengerem di tikungan, dan itu membuat saya kesulitan menajamkan waktu putaran.
“Sayang memang, karena sejak Kamis hingga Sabtu pagi, saya merasa banyak mendapatkan kemajuan dan saya sangat suka sirkuit ini. Saya akan mencoba untuk lebih tenang dan mendapatkan feeling bagus saat sesi pemanasan. Saya optimistis dan saya rasa saya akan bisa mendapatkan poin,” ucap Gerry. (nad)