Pembangunan IKN, Moeldoko: Pekerjaan Rumit, Waktunya 5-20 Tahun

Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko mengakui pembangunan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan pekerjaan rumit dan waktunya sangat panjang antara 5 sampai 20 tahun

9 April 2022, 04:55 WIB

Rapat koordinasi pemantauan pembangunan infrastruktur dan strategi komunikasi IKN, merupakan langkah awal Kantor Staf Presiden bersama Kementerian/Lembaga dan Badan Otorita IKN, untuk memastikan pengawalan pembangunan IKN tahap satu.

Rapat ini dihadiri oleh Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud, dan sejumlah perwakilan dari Kementerian Keuangan, PUPR, Bappenas, dan LHK.

Kata Moeldoko, tim Kantor Staf Presiden melalui Kedeputian I sudah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) serta koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, untuk percepatan pembangunan IKN tahap satu.

Presiden Jokowi Pimpin Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara di IKN

Dalam waktu dekat, kata Moeldoko akan segera dilakukan pembangunan infrastruktur.

Mulai pembangunan jalan baru dan preservasi jalan termasuk akses menuju wilayah IKN, pembangunan jalur intake air baku, saluran drainase dan pengendalian banjir, pembangunan fasilitas perkantoran pemerintahan dan pendukungnya, terutama Istana Negara, kantor Kemenko dan Kementerian, hingga pembangunan sumbu kebangsaan.

Pada sektor lingkungan hidup dan kehutanan, akan dilakukan pelepasan kawasan hutan dan rehabilitasi lubang tambang di kawasan IKN. Ini titik krusial dalam persiapan pembangunan selain pembangunan persemaian Mentawir.

Luhut Pandjaitan: Persatuan Emirat Arab Siap Berinvestasi dalam Pembangunan IKN

Artikel Lainnya

Terkini