Pembangunan Pasar Induk Tabanan, Pemprov Bali: Untuk Menjaga Ketersediaan Pangan dan Kendalikan Inflasi

Menjaga ketersediaan pangan dan mengendalikan inflasi menjadi dasar pembangunan Pasar Induk di Tabanan Bali.

5 Oktober 2023, 07:27 WIB

Tabanan – Pemerintah Provinsi Bali menegaskan pembangunan Pasar Induk Tabanan dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan pangan dan mengendalikan inflasi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah mengatakan pembangunan pasar induk dianggap sangat relevan sebagai tempat penyuplai atau penyedia bahan pokok kebutuhan sehari-hari di Bali.

Wayan Serinah menyatakan hal itu saat menindaklanjuti arahan Penjabat Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya,

Wayan Serinah bersama Kepala Biro Pengadaan Barang/ Jasa dan Perekonomian I Ketut Adiarsa didampingi Deputi Kepala Bank Indonesia Diah Utari bersama OPD serta instansi terkait melaksanakan kunjungan kerja dan lapangan pembangunan pasar induk, yang dilaksanakan di Kantor Bappeda Tabanan, Rabu 4 Oktober 2023.

Kunjungan kerja diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tabanan Anak Agung Dalem Trisna Ngurah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabanan I Gede Urip Gunawan.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka membahas ketersediaan lahan/pasar yang nantinya dapat difungsikan sebagai pasar induk.

Menurutnya, pasar induk dibangun untuk menjaga ketersediaan pangan, sekaligus melaksanakan pengendalian inflasi jangka menengah yang secara nyata berkontribusi bagi pembangunan ekonomi Bali.

“Dngan adanya pasar induk, maka penyedia bahan pangan akan terpusat dan harga akan bisa di kontrol satu pintu,” tutur Wayan Serinah.

Kepala Biro PBJEK Setda Provinsi Bali I Ketut Adiarsa menambahkan jika pasar induk sudah terbangun dan beroperasi maka transaksi antara pedagang dan pembeli dapat langsung terjadi.

“Sehingga dapat memotong berlipat gandanya peran tengkulak yang secara langsung membuat harga di pasar umum menjadi mahal,” tutur Ketut Adiarsa.

Deputi Kepala Bank Indonesia Diah Utari mengatakan keberadaan pasar induk dapat menjadi referensi harga sehingga dapat diketahui margin harga.

Nantinya juga dapat mempengaruhi penentuan harga di pasar umum, dan selanjutnya menentukan margin harga yang tidak terlalu jauh.

Setelah melaksanakan koordinasi, seluruh tim terkait juga melakukan kunjungan lapangan ke pasar Tabanan yang terletak di pusat kota Tabanan.***

Artikel Lainnya

Terkini