 |
| Ilustrasi (foto:Google) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Multazumaulawi diduga pelaku pembunuhan terhadap Paul Robb Lataurell (54) mengaku sempat diajak berhubungan badan dengan bule asal Amerika Serikat.
Pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menjalani pemeriksaan di Mapolresta Denpasar bersama temannya yang turut membantu eksekusi atas aktivis HIV/Aids itu.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo mengatakan, kesimpulan sementara, motif tindakan pembunuhan sadis itu karena ada perasaan cemburu.
Dari pengakuan Multazumaulawi yang diketahui masih mahasiswa itu Nekat Menghabisi Nyawa Paul, Lantaran dia dipaksa berhubungan Intim.
Saat diperiksa petugas, tiba-tiba pelaku mengangis histeris menyesali semua perbuatannya.
Karuan saja, hal itu membuat penyidik tertegun setelah dia menangis histeris sembari Mengucapkan kata-kata penyesalan.
Usai dibekuk tim Buru Sergap Polresta Denpasar, Rabu (26/2/2014), Multazumaulwi menjalani pemeriksaan intensif bersama tersangka lainnya yang merupakan rekannya Marsianus asal Flores.
Kedua tersangka diduga pelaku pembunuhan sadis terhadap aktivis HIV/Aids yang ditemukan tewas bersimbah darah pada Senin 17 Februari 2014 di rumah kontrakan di Jalan Banteng, Denpasar Timur. (kto)
