Pembunuhan Bule AS dalam Koper Tak Turunkan Citra Bali

23 Agustus 2014, 17:17 WIB

KabarNusa.com
Kasus pembunuhan warga negara Amerika Serikat saat menginap di Hotel St
Regis, Nusa Dua, Badung diyakini tidak akan berdampak serius terhadap
citra Pulau Bali sebagai daerah tujuan parwisata dunia.

Hal itu
ditegaskan Gubernur Made Mangku Pastika menanggapi, kasus pembunuah
Sheila Ann Von Weise (62) yang dibunuh pada 12 Agutus, yang mayatnya
dimasukkan dalam koper. Alasannya, publik mengetahui, meski korbannya
warga asing namun pelakunya adalah warga Asing juga yang tak lain
anaknya sendiri.

“Saya yakin tidak lah sampai mempengaruhi citra
Bali, warga asing bisa meninggal karena sakit atau pergi menyelam, atau
seperti kasus yang menimpa warga Amerika itu kan anaknya sebagai pelaku,
publik bisa tahu kok, ” sebutnya di sela Halal bi halal dengan umat
Islam yang digelar MUI Bali, di Denpasar, Sabtu (23/8/2014).

Hal
ini, akan berbeda jika terjadi tindak pidana yang korbanya warga asing
seperti perampokan, kecopetan atau tindak kejahatan disertai kekerasan
lainnya, dampaknya lebih serius, karena mengancam keselamatan warga
asing.

Pastika juga mengapresiasi terhadap kinerja polisi yang
bekerja keras untuk mengungkap pelakunya. Yang penting, penegakan hukum
dilakukan secara benar sehingga memberikan kepercayaan publik.

Menurutnya,
tidak serta merta kematian warga asing itu lantas akibat lemahnya
sistem pengamanan atau aparat kepolisian tidak bekerja. Pasalnya, dengan
jumlah wisatawan asing yang demikian banyak tentunya, tidak mungkin
bisa dilakukan pengamanan terhadap setiap orang.

“Bagaimana kita
bisa mendeteksi ketika orang akan melakukan tindak kejahatan, sangat
sulit ya, masak petugas harus menjaga mengawal tamu sampai di kamar,”
ucap mantan Kapolda Bali itu.

Artinya, siapapun baik warga asing
atau warga lokal, bisa melakukan tindak pidana atau menjadi korban
sehingga hal itu, mestinya dilihat secara obyektif.

Pihak hotel
apalagi kelas internasional, kta dia, telah memberikan sistem keamanan
maksimal kepada semua tamu yang menginap seperti penempatan security
atau kamera pengingat sesuai standar dunia. (gek)

Berita Lainnya

Terkini