![]() |
Tempat tinggal korban pembunuhan di Desa Asembagus Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur/Kabarnusa |
Probolinggo – Tak butuh waktu lama aparat kepolisian untuk mengungkap
kasus dugaan pembunuhan terhadap Juhairia (45) warga Asembagus Kabupaten
Probolinggo Jawa Timur pada Kamis 15 April lalu.
Pria bernama Anwar ditangkap petugas karena diduga sebagai pelaku atas
meninggalnya janda dua anak yang menggemparkan warga Probolinggo.
Dari penuturan Dodit, salah satu aparat Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan,
pelaku ditangkap pada Sabtu setelah magrib di sebuah warung daerah Jabung.
” Saya dapat informasi dari Polda Jatim, pelaku sudah ditangkap,” ujarnya
dihubungi Kabarnusa melalui sambungan telefon, Sabtu 17 April 2021 malam.
Penangkapan terhadap pelaku setelah polisi berhasil melacak keberadaannya
melalui telefon seluler atau ponsel yang diamankan petugas. Terungkap antara
korban dan pelaku saling mengenal dan terlibat permasalahan.
“Terungkap dari percakapan di ponsel, pelaku sudah ditangkap, bersama uang Rp
44 juta yang dibawanya,” tuturnya. Dari informasi yang diterimanya, pelaku
melakukan aksi keji karena masalah penggandaan uang. Korban hendak
menggandakan uang dengan pelaku.
“Semacam dukun lah, bisa menggandakan uang,” sambungnya.
Saat kejadian, pelaku masuk ke rumah korban dari belakang dan setelah
melakukan aksinya, kabur dari pintu belakang. Polisi sudah mendatangi rumah
korban tempat kejadian perkara, melakukan olah TKP hingga pukul 23.00 WIB.
Sumber di lokasi menyatakan, modus pembunuhan, korban dicekik menggunakan kain
kerudung. Kemudian korban dibenturkan ke dipan tempat tidur. Kain kerudung
kemudian digantung di pintu sebelum akhirnya pelaku melarikan diri.
“Uang korban masih utuh tidak berkurang, kain kerudungnya sudah dibawa
petugas, saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Probolinggo,” imbuhnya.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari kepolisian atas kasus
pembunuhan yang terjadi saat warga Muslim melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Diberitakan sebelumnya, Juhairia warga Asembagus tewas dengan kondisi lebam
dan mulut mengeluarkan darah di dalam kamar rumahnya diduga menjadi korban
pembunuhan pada Kamis 15 April 2021.
Korban ditemukan pertama kali oleh keponakan setelah mendengar suara
mencurigakan di kamar. Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB hingga kini
masih dalam penyidikan aparat kepolisian setempat. (ron)