Pemilik Kura-Kura Irian Selundupan Masih Misterius

Kabarnusa.com – Kasus penyelundupan 2400 ekor kura-kura Irian bernilai Rp 1 miliar lebih yang digagalkan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, penanganannya masih bergulir di tingkat penyidik Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, penyidik Polres Jembrana dan Polda Bali.

jenis labi-labi moncong babi

Namun hingga kini, pihak penyidik belum berhasil mengungkap siapa pemilik dari kura-kura jenis labi-labi moncong babi sebagai satwa langka yang dilindungi lantaran pihak penyidik kehilangan jejak.

Hingga kini, polisi baru menetapkan Anang Risdianto (30), asal Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur yang kedapatan membawa kura-kura pada bus AKAP Margahayu  N 7714 UN, serta  asal Genteng, Banyuwangi, Jawa dan Bambang Trianto (45), kernet bus asal Jember Jawa Timur.

“Kami memang sempat mengejar pemiliknya ke beberapa tempat di Jawa Timur, termasuk Jember. Namun kita tidak menemukan pemilik kura-kura itu,” terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi Selasa 5 Mei 2015.

Pengejaran hingga ke Jember dan beberapa tempat di Jawa Tuimur tersebut dilakuannya, lantaran berdasarkan keterangan kondektur bus, pemilik kura-kura tersebut sempat berkomonikasi melalui telpon dengan kondektur bus.

“Berbekal informasi tersebutlah, kami menugaskan beberapa anggota untuk melakukan pengejaran. Tapi hasilnya nihil, nomer telpon yang diberikan kondektur bus sempat aktif dan setelah dicek memang berada di Jember. Tapi begitu sampai orangnya tidak ada dan nomernya tidak aktif lagi,” tutur Sudarma Putra.

Namun demikian, pihaknya mengaku tetap akan mengusut kasus ini dengan maksimal, dengan harapan pemilik kura-kura Irian tersebut terungkap, termasuk jaringannya.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Selasa (28/4) pukul 01.30 dini hari, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan satwa langka yang dilindungi berupa kura-kura Irian  jenis labi-labi moncong babi (Carrettochelys Inculpta) sebanyak 2400 ekor atau senilai Rp 1 milyar lebih.

Ribuan kura-kura Irian diletakan di dalam empat box ikan warna putih dan dimuat dengan menggunakan bus AKAP Margahayu N 7714 UN yang dikemudikan oleh Anang Risdianto dan kondekturnya Bambang Trianto.

Aksi penyelundupan satwa langka dari Jawa ke Bali tersebut berhasil digagalkan petugas, setelah jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk melakukan pemeriksaan terhadap bus tersebut di Pos Pemeriksaan Gilimanuk dan menemukan ribuan satwa langka tersebut.(dar)