 |
| Rombongan dari Pemkab Minahasa Tenggara berfoto bersama dengan Sekda dan sejumlah Pimpinan OPD Tabanan |
TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara melakukan kunjungan kerja untuk belajar tentang perencanaan pembangunan hingga pengelolaan sampah ke Kabupaten Tabanan, Bali, Jum’at (19/5/17).
Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengatakan bahwa pihaknya memilih kunjungan kerja ke Tabanan karena Pemkab Tabanan memiliki banyak prestasi. Satu di antaranya adalah Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2017 untuk kategori Penyusunan Perencanaan Terbaik pertama di Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga ingin belajar tentang pengelolaan sampah dan hal lainnya dari Kabupaten Tabanan. “Kami juga ingin belajar tentang pengelolaan sampah, koperasi, pasar dan kepegawaian,” katanya.
Menurut Bupati James Sumendap, pihaknya ingin belajar banyak dari Pemkab Tabanan karena Kabupaten Minahasa Tenggara baru berdiri selama 10 tahun.
Terkait hal itu, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa saat menerima rombongan dari Pemkab Minahasa Tenggara di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan menyambut baik kunker di Tabanan.
“Selamat datang kami ucapkan kepada Pemkab Minahasa Tenggara, kami sangat senang jika dapat bertukar pikiran serta berbagi ilmu dengan Pemkab Minahasa Tenggara. Semoga pertemuan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Wirna Ariwangsa memaparkan sekilas tentang Kabupaten Tabanan. Disebutkan, APBD Kabupaten Tabanan di tahun 2017 dirancang dana sejumlah Rp 1,847 trilyun yang penggunaannya diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Untuk kesejahteraan masyarakat melalui program-program unggulan seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatakan taraf kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, pengembangan sarana transportasi trans serasi serta berbagai program lainnya sesuai visi Tabanan Serasi yakni Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” paparnya.
Sekda Ariwangsa juga mengemukakan potensi wisata di Tabanan yang memiliki beberapa objek wisata yang sangat populer seperti Tanah Lot, Bedugul hingga Jatiluwih yang sudah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia.
“Kami akan sangat berbahagia bila sebelum kembali ke Minahasa Tenggara, rombongan bisa mengunjungi objek wisata yang ada di Tabanan,” pungkasnya. (gus)
