Pemkab Tabanan Tinjau Lokasi Bencana, Serahkan Bantuan Korban Cuaca Ekstrem

Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, meninjau langsung lokasi bencana yang terdampak cuaca ekstrem di Desa Sanggulan dan Banjar Anyar,

18 September 2025, 08:25 WIB

Tabanan– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, meninjau langsung lokasi bencana yang terdampak cuaca ekstrem di Desa Sanggulan dan Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, pada Rabu (17/9).

Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur dan rumah warga.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sanjaya memastikan kondisi masyarakat yang terdampak dan menyerahkan bantuan logistik. Bantuan ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor, yang juga melibatkan anggota DPRD Kabupaten Tabanan Fraksi PDI Perjuangan, tokoh masyarakat, serta aparat desa setempat.

Sebanyak 60 paket bantuan disalurkan kepada 60 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Setiap paket berisi kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, minyak goreng, serta perlengkapan mandi. Selain itu, Pemkab juga memberikan alat-alat tidur, termasuk matras, selimut, dan tikar, untuk meringankan beban para korban.

Bupati Sanjaya menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya sekadar memberikan bantuan, melainkan juga untuk memastikan adanya solusi jangka panjang agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

“Kami di awal sudah turun di beberapa titik dan hari ini khusus datang ke Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, untuk memastikan langsung kondisi warga,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ia juga berpesan kepada aparat desa dan bendesa adat agar terus memantau serta mengedukasi warga guna mencegah terulangnya kejadian serupa. “Tahun depan wajib ada jembatan, supaya tidak lagi ada kejadian seperti ini,” tegasnya.

Untuk mendukung upaya pencegahan, Pemkab Tabanan berencana melakukan pemetaan sungai secara menyeluruh dengan menggunakan drone. Langkah ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan proposal perbaikan wilayah.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat, diharapkan penanganan bencana dapat lebih optimal dan masyarakat lebih terlindungi di masa mendatang. ***

 

Berita Lainnya

Terkini