![]() |
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti serahkan cindera mata lumbung padi kepada Walikota Tomohon Jimmy F Eman |
TABANAN – Dipimpin langsung Walikota Jimmy F Eman, Pemkot Tomohon, Sulawesi Utara mengajak 23 orang Lurah melakukan studi banding mempelajari pertanian dan pariwisata di Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (20/10/2016).
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menyambut rombongan dari Pemkot Tomohon mengungkapkan, Tabanan merupakan daerah agraris yang memiliki sistem pertanian yakni subak.
Menurutnya, subak di Tabanan sudah diatur dalam sebuah awig-awig. “ Di Tabanan, pertanian kita sinergikan dengan pariwisata. Karena dua sektor ini tidak bisa dipisahkan dan menjadi icon Tabanan sekaligus memberikan pemasukan terbesar bagi daerah, “ ujarnya.
Ditambahkan, untuk tetap mempertahankan potensi pertanian, saat ini Pemkab Tabanan menggencarkan BUMdes (Budan Usaha Milik Desa) yang mendapat kucuran bantuan dana sebesar Rp. 200 juta per tahun. Hasil pertanian akan dikelola dikelola oleh BUMdes sehingga tidak ada istilh petani merugi.
Selain itu, khusus untuk kawasan pertanian Jatiluwih, pemerintah memberikan pembebasan pajak bagi para petani, sehingga mereka tidak berpikir untuk menjual lahannya. “ Kami berupaya menekan alih fungsi lahan dengan memberikan keringanan bagi para petani. Hasil produksinya kita beli dan kita memberikan pembebasan pajak pada mereka, sehingga mereka tetap mencinta profesinya sebagai petani,” paparnya
Bupati Eka Wiryastuti berharap, ke depan Kabupaten Tabanan dan Pemkot Tomohon bisa menjalin kerjsama baik di bidang pertanian dan pariwisata, sehingga dua sektor ini tetap bisa menjadi andalan bagi daerah masing-masing.
“ Mudah-mudahan ke depan kita bisa menjalin kerjasama yang baik, karena bila dilihat dari potensi, kita memiliki potensi yang hampir sama. Terima kasih atas kunjungannya, dan suatu kehormatan bagi kami di Tabanan ila mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.
Sementara Walikota Tomohon Jimmy F Eman mengatakan, kunjungannya kali ini juga mengajak 23 Lurah yang ada di Kota Tomohon agar mereka bisa mendapat pengalaman baru dan menyerap ilmu yang nantinya bisa diaplikasikan di desanya masing-masing.
Menurutnya, untuk merangsang pariwisata dan budi daya bunga, di Tomohon tiap tahunnya digelar Tomohon Flowers Festival ( TFF). “ Kami juga memiliki potensi pertanian yakni tanaman bunga. Untuk merangsang kunjungan wisatawan dan budi daya bunga, kami menggelar TFF tiap tahunnya,” ujarnya.
Jimmy F Eman mengaku mengagumi program yang diluncurkan oleh Bupati Tabanan, khususnya di bidang pertanian dan pariwisata. Dirinya berharap program ini juga bisa dilakukan di Tomohon, sehingga mampu mendongkrak pendapatan daerah.
“ Selain kagum dengan potensi wisata seperti Tanah Lot dan Ulundanu Beratan yang ada di Kabupaten Tabanan, kami juga kagum dengan persawahan di desa Jatiluwih. Hal inilah yang meyakinkan kami untuk belajar pertanian dan pariwisata di Kabupaten Tabanan,” katanya berterus-terang. (gus)