Pemotor Tewas Ditabrak Truk di Jalur Tengkorak

18 Februari 2016, 22:57 WIB
Truk bermuatan beras dari Banyuwangi terguling di jalur tengkorak, Tabanan, Bali

Kabarnusa.com – I Komang Merta (56) pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter DK 5737 ZD, harus meregang nyawa dan tewas setelah ditabrak truk Isuzu Box L 8720 UV di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk KM 55,400 yang selama ini dikenal sebagai jalur tengkorak, Kamis (18/2/2016) pagi sekitar pukul 08.30 wita.

Informasi di lapangan, korban Komang Merta yang beralamat di Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali pagi itu bersama anaknya Ni Kadek Sukmayanti (17) yang dibonceng melaju dari arah Gilimanuk menuju arah Denpasar.

Sesampainya di TKP, tepatnya di Banjar Selabih Kangin, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, korban memperlambat motornya karena di depannya ada mobil yang akan belok kiri akan masuk ke SPBU.

Tanpa diduga, kendaraan truk Isuzu Box di belakangnya yang dikemudikan Namino (55)  tiba-tiba menabrak motor yang dikendarai korban. Akibat benturan keras tersebut, korban Komang Merta dan anaknya Kadek Sukmayanti terpelanting dan jatuh di jalan.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, langsung membawa korban ke Puskesmas Selemadeg Barat untuk dilakukan perawatan pertama. Sayang sekalai, saat berada di Puskesmas nyawa Komang Merta tak tertolong. Sementara korban Sukmayanti masih bisa diselamatkan.

Sebelumnya, di Jalan Raya  Denpasar – Gilimanuk yang terkenal sebagai jalur tengkorak di Bali tersebut juga terjadi kecelakaan lalu-lintas, sebuah truk P 9857 UK yang mengangkut beras terguling di sebelah timur TAC Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, Kamis (18/2/2016) sekitar pukul 06.10 wita.

Tergulingnya truk yang dikemudiakan Taufik (37) dari banyuwangi tersebut karena saat berada di TKP ban depan kirinya tiba-tiba pecah. Akibat pecah ban tersebut, truk tiba-tiba oleng dan terguling di bagian kiri jalan.

Kasat lantas Polres Tabanan AKP Wayan Sudita seijin Kapolres saat dikonfirmasikan membenarkan terjadinya kedua lakalantas di jalur tengkorak tersebut. Terkait kejadian tersebut, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kasus lakalantas di Selabih, sopir truk telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk lakalantas di Megati murni karena Out of Control. Sopirnya tidak bisa menguasai kendaraannya karena pecah ban,” jelasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini