![]() |
ilustrasi (dok.kabarnusa) |
Kabarnusa.com – Petugas disiagakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap para pemudik yang akan meninggalkan Pulau Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk dengan mengisi daftar manifest.
Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo mengatakan, telah menggelar rakor yang bertujuan memantapkan persiapan pengamanan arus mudik lebaran.
Dengan begitu, masing-masing instansi bisa mempersiapkan diri dalam mengamankan arus mudik ini. Misalnya pengerjaan jalan sebelum H-7 harus sudah kelar dikerjakan.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar perbaikan beberapa ruas jalan segera diselesaikan.
Demikian juga, truk-truk besar nanti dilarang beroperasi menjelang arus mudik kecuali truk pengangkut kebutuhan pokok.
Yang terpenting, kata Kapolres adalah pengisian blangko manisfes penumpang nantinya diharapkan tidak sampai menghambat dan mengakibatkan antrean sangat panjang.
Pihaknya mengkoordinasikan nanti pengisian blangko manisfes mulai dari Jembatan Dangin Tukadaya, di Desa Dangin Tukadaya, Jembrana.
“Di sana secara otomatis masyarakat yang akan mudik mengurangi kecepatan sehingga kita minta waktu mengisi blangko manisfes,” jelas Djoni Widodo.
Untuk pengamanan arus mudik pihaknya melibatkan 600 orang personil.
Untuk pola pengaturan arus lalu lintas menuju pelabuhan Gilimanuk nanti seperti tahun-tahun sebelumnya diarahkan ke jalur-jalur alternatif.
Demikian juga di pertigaan di pasang barier sehingga tidak ada yang menerobos yang membuat kekroditan. Pihaknya di masing-masing pos menempatkan 6 orang personil. (dar)