Jakarta – Program inovasi bisnis Pertamuda Seed & Scale 2025 yang digagas PT Pertamina (Persero) disambut meriah oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.
Terbukti, sebanyak 759 kampus dari Sabang hingga Merauke tercatat mendaftar dalam ajang ini.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi mahasiswa tahun ini.
Sejak dibuka pada 16 Juli 2025 hingga penutupan 16 September 2025, Pertamuda berhasil menjaring 3.466 tim mahasiswa dari 35 provinsi.
“Antusiasme ini membuktikan bahwa generasi muda memiliki semangat tinggi untuk melahirkan solusi bisnis yang inovatif, berkelanjutan, serta memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Fadjar dalam keterangan resminya.
Seleksi Ketat Menanti Ribuan Ide Bisnis
Fadjar menambahkan, penutupan pendaftaran ini menandai dimulainya rangkaian seleksi ketat.
Semua ide bisnis yang masuk akan melalui proses kurasi intensif sebelum diumumkan peserta yang berhak melaju ke tahap berikutnya.
Pihaknya berharap para peserta terus semangat mengembangkan ide-ide bisnisnya.
Kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan penghargaan, tetapi juga membangun kapasitas diri sebagai wirausaha muda yang tangguh dan berkontribusi bagi bangsa,” tambahnya.
Selanjutnya, ide bisnis yang telah diajukan akan dikurasi oleh tim ahli, kemudian dilanjutkan dengan sesi elevator pitch, demoday, dan final pitch.
Hadiah Ratusan Juta dan Kesempatan Go International
Pemenang Top 3 Pertamuda Seed & Scale 2025 akan mendapatkan hadiah fantastis berupa dana pembinaan bernilai ratusan juta rupiah.
Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan mengikuti Overseas Business Program atau studi banding ke luar negeri yang sepenuhnya difasilitasi oleh Pertamina.
Sebagai informasi, Pertamuda Seed & Scale merupakan bagian dari inisiatif Pertamina untuk mencetak wirausaha muda yang tak hanya berorientasi profit, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Program ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung Net Zero Emission 2060 dan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, & Governance). ***