Pendaki Kelelahan Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sanghyang Bali

Tabanan – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki perempuan yang mengalami kelelahan dan sesak napas saat mendaki Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan.

Korban bernama Tania (25) dievakuasi setelah dilaporkan membutuhkan pertolongan pada Sabtu (1/11/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan  laporan diterima pada pukul 19.40 Wita.

Tania mendaki bersama seorang rekannya melalui jalur Desa Gesing, Buleleng, yang dimulai sekitar pukul 05.05 Wita.

Kronologi Kejadian:

Korban dan rekannya tiba di puncak Gunung Sanghyang sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat dalam perjalanan turun, sekitar pukul 17.15 Wita, korban mulai mengalami sesak napas dan kelelahan.

Berdasarkan koordinasi dengan unsur SAR setempat, korban diperkirakan berada di koordinat 8°18’21.0″S 115°05’58.8″E dengan ketinggian 1950 Mdpl.

Merespons laporan tersebut, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng yang terdiri dari 5 personel segera diberangkatkan dan berkoordinasi dengan unsur SAR lain di lokasi.

Meskipun jarak pandang terbatas di malam hari, operasi SAR berjalan lancar tanpa terhambat hujan.

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Tania dalam keadaan selamat pada pukul 22.30 Wita di ketinggian 1580 Mdpl.

Korban kemudian dibawa turun dan tiba di Parkiran Pura Penataran Gunung Sanghyang sekitar pukul 23.15 Wita, sebelum dijemput oleh pihak keluarga pada dini hari.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Polsek Banjar, BPBD Kab. Buleleng, Potensi SAR Bali Ranger Community, Potensi SAR Bhuana Bali Rescue, Perangkat Kecamatan Banjar, Perbekel Desa Gesing, kerabat korban, serta masyarakat setempat.***