Pendatang Mulai Masuki Bali, Polisi Perketat Pemeriksaan

19 Juli 2015, 03:00 WIB

Kabarnusa.com – Sehari setelah hari raya Idul Fitri (H+1), arus balik melalui pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk mulai terlihat padat.

Bus-bus umum AKAP dan Pariwisata nampak dipenuhi penumpang. Begitu pula barang bawaan di bus-bus terlihat penuh.

Untuk antisipasi penyelundupan barang berbahaya, termasuk jaringan teroris serta penyelundupan hasil kejahatan dan narkoba, Polres Jembrana memfokuskan pemeriksaan di Pos II dan Pos III (pintu masuk Bali) Pelabuhan Gilimanuk.

Seluruh kendaraan terutama angkutan umum seperti bus diperiksa personil gabungan Polres. Seperti yang terlihat pada Sabtu (18/7/2015).

Personil dari Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba dan Satlantas Polres Jembrana dikerahkan untuk memeriksa satu persatu bus yang melintas masuk Gilimanuk.

Selain memeriksa orang, petugas juga mengintensifkan barang bawaan baik yang berada di tempat penumpang maupun bagasi bus.

“Target pemeriksaan ini menyasar khususnya bus-bus yang masuk Bali. Baik bus umum AKAP maupun bus Pariwisata kita periksa semuanya,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan, Sabtu (18/7/2015).

Menurutnya, personil yang tergabung dalam operasi Ketupat Agung sekitar 30 anggota difokuskan pemeriksaan di pintu masuk Bali.

Dari data bus yang diperiksa, sejak 9 Juli 2014 lalu, rata-rata sehari ada sekitar 250 unit bus yang masuk ke Bali. Puncak arus bus yang masuk terjadi antara tanggal 10-11 Juli lalu, dalam sehari berjumlah 525 unit bus.

Selanjutnya jumlah bus yang masuk berkisar 300-400 unit per harinya. Pada operasi yang dipimpin Kasat Lantas kemarin, petugas berhasil mengamankan seekor ayam jago yang dibawa oleh penumpang bus Dahlia jurusan Denpasar.(dar)

Berita Lainnya

Terkini