DENPASAR– Majelis Pendidikan Dasar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar menyelenggarakan pendidikan khusus kepala sekolah ( DISKUSPALA) 2017. Kegiatan merupakan Sinergi pembinaan sekolah bermutu tinggi dengan kemitraan berbagai pihak termasuk swasta digagas dan dioptimalkan pemerintah daerah melalui dinas pendidikan.
Upaya penyelenggaraan pedidikan dengan mempercepat ketersediaan pelayanan mutu sebagai pusat keunggulan wajib dimiliki sekolah-sekolah di Bali secara khusus di Kota Denpasar.
Kabid Pendidikan Dikdispora Denpasar, Wayan Supartha mengatakan, “Bonus demografi Bali sangat memungkinkan mewujudkan generasi emas sebagai modal untuk berdaya saing tingkat nasional bahkan internasional”.
Sekolah yang unggul harus menjaga ekosistem pendidikan yang kondusif transparan, komunikatif antar komponen sekolah. Perlu kepemimpinan yang visioner, memberdayakan, menggerakkan potensi sekolah tersebut.
Selaras itu, dalam mengembangkan sekolah unggul dengan kemampuan memimpin sekolah secara profesional berorientasi pada mutu, Majelis Pendidikan Dasar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar menyelenggarakan pendidikan khusus kepala sekolah ( DISKUSPALA) 2017.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 02 s.d. 11 April 2017, bertempat di Byt Kaiboki Hotel Denpasar diikuti peserta dari perwakilan sekolah Muhammadiyah seluruh Bali.
“Untuk efektifitas pendidikan, peserta memang dibatasi dan diseleksi berdasarkan seleksi administrasi yang ditetapkan oleh panitia dan merupakan utusan resmi dari masing-masing daerah. Jumlah kuota yang ditetapkan adalah 32 orang,” ujar sekretaris panitia Moch. Ali belum lama ini.
Diksuspala kali ini menghadirkan pembicara Dr. Kasiyarno,M.Hum ( rektor UAD Yogyakarta ), Dr. Muchlas, MT ( Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah), H. Wawan Gunawan Abdul Wahid, Lc. M.Ag ( Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ) dan pembicara lainnya yang terdiri dari Muhammadiyah Jogyakarta serta pembicara lokal yaitu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar.
“Ini adalah Diksuspala pertama yang pernah diselenggarakan di Bali, terakhir di tahun 2003 kita pernah mengirimkan calon kepala sekolah Muhammadiyah Denpasar sebagai peserta”, kata Muhammad Hero Santoso, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Denpasar.
Santosa yang juga ketua panitia pelaksana Diksupala kali ini mengatakan, kegiatan itu hasil kerja sama Majelis Dikdasmen PDM Denpasar dan Majelis Dikdasmen PDM Jogyakarta sebagai steering comitenya.
“Ada setidaknya 114 JP materi yang terpaparkan sesuasai standart minimal pendidikan, bahkan lebih lengkap dengan pembicara yang berkualitas,” lanjut Hero Santoso.
PDM Kota Denpasar mengapresiasi Majelis Dikdasmen yang telah sukses melaksanakan diksuspala. Mengingat saat ini antar sekolah-sekolah di Bali khususnya di Denpasar semakin kompetitif, maka sekolah Muhammadiyah harus dapat di unggulkan.
Unggul jika dikomperativekan dan di kompetitifkan. “Harapan kita, muncul pimpinan sekolah yang visioner, inovatif berani, tangguh, tidak mudah menyerah hasil dari diksuspala ini,” kata Husnul Fahmi, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kota Denpasar. (rhm)