Pendukung Badung Bagus Ngaku Diintimidasi Preman

1 Desember 2015, 09:55 WIB

Kabarnusa.com – Simpatisan dan pendukung pasangan pasangan calon (paslon) bupati  dan wakil bupati Badung Bagus, Made Sudiana dan Wakil Bupati Nyoman Sutrisno (Paket Badung Bagus) mengaku mendapat ancaman dan intimidasi saat menghadiri kampanye akbar di di Lapangan Blahkiuh, Abiansemal, Minggu 29 November 2015.

Informasinya, sebelum datang ke lokasi kampanye paslon Badung Bagus, mereka mengaku sempat diancam sekelompok orang diduga preman.

Mereka dilarang menghadiri kampanye terbuka Badung Bagus. Tentu saja, para pendukung pasangan nomor urut 2 itu, tidak mengerti kenapa dilarang menghadiri kampanye pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra itu.

Intimidasi itu, akhirnya terdengar tim Pemenangan Badung Bagus. sehingga juru kampanye Dewan Pembina DPD Demokrat Bali yang juga Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meminta masyarakat tidak perlu takut.

“Kita ingin Pilkada berjalan damai. Oleh karena itu ancaman semacam seperti itu tidak perlu kita takutkan. Kita harus berani menentukan pilihan tanpa harus diancam-ancam seperti itu,” tukas Gubernur Bali itu.

Atas hal itu, Ketua DPD Partai Demokrat, Made Mudarta mengaku, menerima laporan terkait ancaman dialami para pendukung Badung Bagus. Dia menyesalkan, kejadian seperti itu, karena akan menodai pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

“Kami terima laporan seperti itu, banyak kader kami diancam. Ini masih ditelusuri siapa dan apa maksud ancaman itu, Yang pasti hal semacam  menodai Pilkada yang harusnya berjalan demokratis jujur adil, tidak ada intimidasi atau tekanan terhadap rakyat,” tutupnya dihubungi terpisah. (kto)

Berita Lainnya

Terkini