Penemuan Mayat Bayi di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Desa Kediri

Mayat bayi berkelamin perempuan yang berusia sekitar 8 bulan panjang tubuh 14,5 cm dan berat 3 kg, tali pusar masih ada dan diperkirakan meninggal sekitar dua hari ditemukan mengambang di saluran irigasi

3 Juni 2024, 17:11 WIB

Tabanan – Warga Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali geger dengan adanya mayat bayi berkelamin perempuan yang sudah menimbulkan bau busuk yang ditemukan mengambang dan tersangkut di saluran irigasi Subak Nyitdah termasuk sungai Yeh Ge , Senin (3/6/2024) pagi

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, penemuan mayat bayi perempuan yang masih ada tali pusarnya itu kali pertama ditemukan oleh I Made Sudartono (26 th) salah seorang pegawai PU SDA (Sumber Daya Air) Kabupaten Tabanan, yang tengah menjalankan tugasnya mengecek saluran irigasi Subak Nyitdah yang berlokasi di Bendungan Nyitdah, Banjar Sema, Desa Kediri, Tabanan. “Saksi saat itu hendak hendak membersihkan tumpukan sampah yang berada di sebelah selatan nendungan berjarak sekitar 50 meter. Setelah pengecekan tumpukan sampah tersebut, dilihat ada sosok mayat bayi yang terapung dan sudah membusuk,” ujarnya.

Baca juga : Polres Tabanan Ungkap Sindikat Curanmor Antarprovinsi

Melihat hal itu, saksi memberitahukan kepada kepala kewilayahan (Kawil) Banjar Sema dan selanjutnya Kawil melaporkan penemuan mayat tersebut kepada personel Polsek Kediri. “Mendapat laporan tersebut, personil Polsek Kediri kemudian menuju TKP lantas membawa mayat bayi tersebut ke RSUD Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Menurut Kapolsek Sukadana, berdasarkan pemeriksaan dokter Arik di RSUD Tabanan, bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar delapan bulan dengan panjang tubuh 14,5 cm dan berat 3 kg, tali pusar masih ada dan diperkirakan meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan.***

Artikel Lainnya

Terkini