Pengangkatan Direktur Perusda Jembrana Dipersoalkan

23 April 2016, 07:09 WIB

Kabarnusa.com- Pengangkatan Direktur Perusda Jembrana I Gusti Ngurah Kusuma Wijaya yang menjabat Sekretaris Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Mendoyo dinilai tidak transparan.

Tim Seleksi Direktur Perusda Jembrana dinilai tidak fair dalam melakukan seleksi dan menetapkan pemenang.

Ketua Forum Peduli dan Pemerhati Masyarakat (FPPM) Jembrana, I Ketut Setiawan.
mengatakan, tim seleksi yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana, Gede Gunadnya harus bertanggungjawab atas hal itu.

Sebelum dilakukan seleksi Direktur Peruasda Jembrana, mestinya panitia mengumumkan persyaratan calon direktur.

“Salah satu persyaratan yang diajukan adalah bukan pengurus partai,” tegas dia Jumat 22 April 2016.

Faktnya, justru pengurus partai aktif yang dimenangkan tim seleksi.

“Saya anggap ini sebagai kamuflase tim seleksi untuk menyingkirakn orang berptensi, demi memuluskan kaki tangan pejabat duduk di  Perusda Jembrana,” tuding Setiawan.

Meski sudah diangkat sebagai direktur beberapa bulan lalu, Kusuma Wijaya masih mengikuti rapat DPC PDIP tanggal 18 April 2016 lalu di Kantor DPC PDIP Jembrana.

Jika Kusuma Wijaya itu masih  pengurus partai, seharusnya dia sudah gugur dalam proses seleksi.

Tetapi dia hadir dalam rapat  yang khusus digelar untuk pengurus partai meski sudah diangkat sebagai Direktur Perusda.

Sebelumnya, panitia seleksi sempat menggugurkan enam orang calon direktur.
Mereka digugurkan karena dinilai tidak lulus seleksi psikologi.

Padahal, psikotes ini tidak pernah dilakukan dalam proses seleksi sebelumnya.

Dia yakin, proses seleksi sebelumnya sengaja digugurkan untuk menempatkan Kusuma Wijaya di kursi Direktur Perusda Jembrana.

Kalau ini yang dilakukan, tim seleksi harus diperiksa untuk mengungkap konspirsi pengangkatan direktur.

Sekda Jembrana, Gede  Gunadnya belum bisa dikonfirmasi berkiatan kasus ini. Saat hendak ditemui warrtawan di ruang kerjanya, masih sibuk.(dar)

Berita Lainnya

Terkini