Siapakah ‘Front Line People’ Terbaik Bali? Seleksi KLHN 2025 Dimulai!
10 Maret 2025,
12:21
WIB
Denpasar – Astra Motor Bali memperkuat budaya keselamatan berkendara dengan menggelar pengecekan kelengkapan berkendara bagi karyawan pada 7 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlengkapan keselamatan (helm SNI, jaket, sarung tangan, sepatu) dan kelengkapan surat-surat (SIM, STNK).
Dari hasil pengecekan keselamatan, 30 karyawan ditemukan lalai, terutama terkait kelengkapan surat dan penggunaan helm. Selain pengecekan, karyawan juga mendapat edukasi teknik berkendara aman (defensive riding).
Astra Motor Bali berkomitmen mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berkendara. Sebagai main dealer Honda di Bali, Astra Motor Bali aktif dalam kegiatan sosial dan edukasi keselamatan berkendara.
“Sebagai langkah memupuk kampanye #Cari_Aman di kalangan internal, acara ini diadakan untuk meningkatkan kepedulian karyawan terhadap keselamatan berkendara,” ungkap Ngurah Iswahyudi, PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali.
Dari hasil pemantauan selama razia berlangsung, ditemukan beberapa kelalaian yang dilakukan oleh karyawan, antara lain:
• Lupa membawa SIM atau STNK, atau keduanya.
• Masa berlaku SIM sudah habis.
• Masa berlaku STNK sudah habis.
• Tidak memasang klik helm.
Secara keseluruhan, terdapat 30 karyawan yang ditemukan lalai dalam mematuhi aturan keselamatan berkendara.
Dengan menanamkan budaya keselamatan berkendara pada karyawan, Astra Motor Bali berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” jelas Ngurah Iswahyudi.
“Edukasi defensive riding dan antisipasi bahaya jalan raya juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mendukung keselamatan lalu lintas, Astra Motor Bali menyelenggarakan program safety riding. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi karyawan, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Astra Motor Bali terus berupaya mengedukasi dan menginspirasi masyarakat agar tercipta lingkungan lalu lintas yang lebih aman. ***
