Pengelola DTW Tanah Lot Komitmen Jaga Kenyamanan dan Keamanan Pengunjung

Tabanan – Sampai saat ini Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di Tabanan, Bali masih menjadi destinasi utama wisata di Bali, khususnya di Kabupaten Tabanan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan yang mencapai rata-rata 4.500 – 5.000 orang per hari.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana kepada wartawan mengemukakan, sepanjang tahun 2024 DTW Tanah Lot dikunjungi wisatawan 1.793.821 orang. Sementara untuk bulan Januari 2025 sampai Jumat (24/1/2025) kemarin DTW tanah Lot telah dikunjungi 108.426 orang wisatawan. ” Bila dilihat kunjungan wisatawan di bulan Januari ini, tidak jauh berbeda dengan tingkat kunjungan wisatawan di bulan Januari tahun lalu yang mencapai jumlah 154.360 orang,” katanya, Sabtu (25/1/2025)

Menurut Sudiana, bila dilihat dari jumlah kunjungan rata-rata harian di bulan Januari tahun lalu dan tahun 2025 diakuinya ada sedikit penurunan. Bila bulan Januari 2024 rata-rata kunjungan setiap hari sejumlah 5.145 orang/hari, pada Januari 2025 ini jumlah kunjungan harian rata-rata 4.517 orang/hari. “Ada sedikit penurunan, tapi tidak terlalu signifikan. Kami optimis tahun ini ada peningkatan jumlah kunjungan ke DTW Tanah Lot,” katanya yakin.

Sudiana menduga, adanya penurunan jumlah pengunjung di bulan Januari ini salah satunya diakibatkan adanya cuaca buruk di musim hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan. Terkait hal itu, pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi cuaca buruk yang mungkin terjadi selama musim hujan belakangan ini. Kesiapan ini mencakup penyediaan informasi cuaca terkini, peningkatan pengawasan di area rawan seperti tebing dan pesisir, serta penambahan fasilitas penunjang keselamatan. “Kami juga selalu mengimbau para pengunjung DTW Tanah Lot untuk selalu mematuhi arahan petugas demi menghindari risiko, terutama saat hujan lebat atau angin kencang,” paparnya

Sudiana menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung DTW Tanah Lot. “Selaku pengelola, kami jajaran manajemen mengerahkan segala daya upaya yang ada untuk mewujudkan komitmen manjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung, ” katany seraya berharap agar kemacetan di jalan raya menuju dan dari DTW Tanah Lot segera bisa diatasi oleh pemerintah.

Diharapkan, dengan adanya langkah-langkah strategis yang dilakukan manajemen DTW Tanah Lot dalam menjaga keamanan dan kenymanan pengunjung maka ke depan DTW Tanah Lot akan tetap menjadi destinasi wisata unggulan yang aman dan nyaman di Tabanan sehingga bisa memberikan kontribusi positif pada sektor pariwisata Bali.