Kabarnusa.com – Bali yang telah dikenal sampai mancanegara terus berbenah meningkatkan kualitas destinasinya. Namun diingatkan, pengembangan pariwisata Bali ke depan harus juga bersandar pada aspek niskala yang merupakan bentuk kearifan lokal masyarakatnya.
Komisaris Utama Indonesia Tourism Development Corporation (BTDC) I Gde Ardika menyatakan hal itu menanggapi rencana pengembangan Pulau Peninsula menjadi destinasi baru di Bali.
Menurutnya, kesempatan melakukan penataan Peninsula merupakan saat untuk melihat kembali peran ITDC setelah berusia lebih dari 40 tahun.
“Mestinya harus lebih bijak lagi dan konsisten dengan prinsip dasar pengembangan pariwisata Bali,” ujar Ardika baru-baru ini.
Dalam prinsip itu, pariwisata bukan hanya melihat aspek sekala tetapi juga melihat sisi niskala yang merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat Bali.
“Lebih dari itu, pembangunan harus memberi kemanfataan pada masyarakat lokal yang berinteraksi langsung dengan kawasan ini,” ucap mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia 2001-2004 itu.
Diketahui, ITDC bakal mengembangkan Pulau Peninsula menjadi destinasi atau obyek baru di kawasan wisata itu. Potensi pulau seluas 7,4 ha itu selama ini belum dikembangkan optimal padahal sudah beberapa kali dilirik investor.
Direktur ITDC Ngurah Wirawan menyatakan, pihaknya akan menggelar pertemuan kedua mempresentasikan desain sebagai perwujudan riil penerapan konsep itu.
“Disitu kita bisa berdebat lebih teknis supaya ada konsistensi antara semangat dengan realisasinya,” ujarnya saat menutup Focus Grup Discussion (FGD) di Nusa Dua. (gek)