Pengungkapan Kejahatan Lintas Negara di Bali Diangkat ke Layar Lebar

11 September 2019, 16:26 WIB
Wagub Bali Cok Ace (kanan) menerima audiensi Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan

Denpasar – Kisah nyata kasus perampokan bersenjata melibatkan warga asing yang dilakukan di kawasan Ayana Resort and Spa Bali Jimbaran, Badung pada Agustus tahun 2017 diangkat ke layar lebar.

Film tentang kejahatan lintas negara ini, digarap tiga bulan terakhir yang menitikberatkan keamanan Bali yang terkoyak oleh kasus perampokan oleh oknum pemilik VISA asal Rusia dan menjadi DPO di negara Ukraina.

Melalui produksi film layar lebar berjudul “No Mercy” disutradarai Muhammad Yusuf akan melibatkan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddy Setiawan, Kasat Reskrim
Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Arta Ariawan.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok. Ace) saat menerima audensi Kompol Arta Ariawan, memberi apresiasi dan dukungan terhadap keberhasilan jajaran kepolisian dalam mengungkap kasus perampokan, yang kini, tengah disidangkan di pengadilan.

Menurutnya, berbagai kasus kejahatan di Bali membuat wisatawan takut berkunjung sehingga ke depan perlu adanya promosi intensif.

“Promosi berbagai pihak, termasuk Kepolisian, TNI, Pecalang, Pebisnis pariwisata bahkan masyarakat sipil dalam menumbuhkan kepercayaan dunia untuk Bali,” tandasnya.

Diharapkan bagi oknum yang berniat culas untuk melakukan kejahatan di Bali agar berpikir ulang, karena tidak hanya kasus kecil bahkan kasus besar tingkat internasionalpun dapat diungkap aparat kepolisian. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini