Penjual Durian Dadakan di Tabanan Laris Manis

11 Februari 2014, 16:48 WIB
Penjual durian dadakan di Tabanan (Foto:Kabarnusa)

Kabarnusa.com, Tabanan  –  Sebulan terakhir Penjual durian dadakan banyak bermunculan di sepanjang jalan Denpasar Gilimanuk dan beberapa lokasi-lokasi strategis di Kabupaten Tabanan, Bali.
 

Para penjual durian dadakan umumnya menjual durian di atas mobil atau menggelar lapak langsung di tempat strategis.

Sebut saja di Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI) Kediri, ada lima penjual durian yang mangkal di berbagai lokasi.

Demikian juga di sepanjang Jalan. Dr. Soekarno dan jalan menuju Pasar Dauh Pala tampak puluhan penjual durian dadakan mangkal dengan lapak seadanya.

Andi Mulyono, penjual durian yang mangkal di pintu masuk Perumnas BSI Kediri mengaku, dirinya

“Dalam sehari bisa menjual 50 – 100 butir durian,” aku Andi Mulyono, penjual durian yang mangkal di pintu masuk Perumnas BSI Kediri ditemui Selasa (11/2/2014).

Hal senada diungkapkan Sanusi penjual di seputaran Terminal Kediri mengaku dalam sehari bisa menjual puluhan durian.

“Saya ambil durian langsung dari pupuan. Sekali ambil rata-rata 50 butir.” Kata Andi yang berjualan durian dengan bermodalkan sepeda motor yang dilengkapi dengan keranjang di sedelnya ini.

Harga durian dipatok mulai Rp 5 ribu – Rp 125 ribu per butir. Tergantun dari jenis dan ukurannya.

Andi yang berasal dari Lumajang ini mengaku, dirinya berjualan durian ketika musimnya saja.

Kebetulan dirinya sudah punya langganan pemilik pohon durian dan pengepul durian di wilayah Pupuan.

“Saya dan teman-teman biasanya mengambil durian dari Pupuan dengan system borongan. Untungnya lumayan, berkisar Rp 3 ribu – Rp 10 ribu per butir,” katanya berterus terang.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura I Nyoman Budana mengemukakan, musim durian di Tabanan biasanya jatuh pada bulan Januri – Februari.

“Puncak musim durian ya pertengahan Januari – Februari ini,” katanya.

Dsentra durian kabupaten Tabanan berada di Kecamatan Pupuan, Selemadeg Raya, Penebel, Baturiti, Marga dan Kerambitan.

Slain durian lokal, kata dia, di wilayah Tabanan juga banyak dijumpai durian unggul introduksi dari Thailand seperti durian Kani.

“Selain itu mulai banyak juga dikembangkan durian unggul lokal dari sejumlah wilayah di Indonesia,” imbuhnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini