Dari seluruh akomodasi yang tersebar di Lombok, saat ini hanya 75 persen yang bisa beroperasi karena terdampak pandemi. Dari jumlah itu, setengahnya sudah terbooking, dan masih tersedia 7.200 kamar.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar masyarakat dapat mengakses akomodasi dengan terjangkau. Salah satunya, kata dia, dengan memberlakukan Pergub NTB No.9/2022 yang mengatur tarif akomodasi selama event internasional.
“Untuk memaksimalkan pemanfaatan homestay atau sarhunta, KSP juga mendorong agar homestay yang ditawarkan dapat di akses melalui channel online ITDC,” ujarnya.
Sukses dengan WSBK, Mandalika Siap untuk MotoGP
Pihaknya meminta Pemda dan ITDC untuk terus mengajak masyarakat ikut menonton perhelatan MotoGP.
“Pemda NTB sudah melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan sarana dan prasarana MotoGP. Perlu juga terobosan melibatkan masyarakat mensukseskan penyelenggarannya,” demikian Febry Calvon Tetelepta. ***