Badung – Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami penundaan dan pembatalan sebagai dampak tidak langsung dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Wakatobi.
Peristiwa erupsi pada Jumat (1/8) dan disusul erupsi Gunung Lewotolok pada Sabtu (2/8) telah memengaruhi rute penerbangan menuju wilayah Indonesia bagian timur.
Meskipun operasional bandara di Bali secara keseluruhan berjalan normal, beberapa penerbangan menuju destinasi yang lebih dekat dengan lokasi erupsi terpaksa ditunda.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.
Tercatat ada 7 penerbangan domestik yang mengalami penundaan. Di antaranya adalah Batik Air tujuan Denpasar-Labuan Bajo (3 penerbangan), Wings Air tujuan Denpasar-Tambolaka (1 penerbangan), dan Lion Air tujuan Denpasar-Kupang (2 penerbangan).
Selain itu, satu penerbangan AirAsia tujuan Denpasar-Labuan Bajo juga dikonfirmasi mengalami penundaan keberangkatan.
Pihak bandara bersama dengan maskapai penerbangan telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.
Koordinasi aktif terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kondisi penerbangan dapat kembali normal secepatnya.
Penumpang yang terdampak juga diberikan opsi penjadwalan ulang (reschedule) atau pengembalian dana (refund) oleh pihak maskapai. ,***