 |
| ilustrasi/net |
Kabarnusa.com – Diduga kuat karena frustrasi penyakit mata yang dideritanya tidak kunjung sembuh, I Nyoman Wasa (85) seorang kakek warga Banjar Puseh, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (20/6/2016)
Informasi di lapangan, korban kali pertama ditemukan oleh anaknya kandungnya Ni Nyoman Sukarni (38) ketika hendak memberi bubur untuk sarapan ayahnya, sekitar pukul 08.30. Namun anak korban yang juga saksi ini kaget ketika masuk ke kamar ayahnya karena menemukan ayahnya sudah gantung diri di kusen jendela menggunakan selendang.
Saksi kemudian memanggil keluarganya yang lain langsung menurunkan tubuh korban dengan cara memotong selendang. Saat diperiksa, ternyata tubuh korban dingin dan sudah meninggal dunia.
Keluarga korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kediri dan menghubungi dokter Wayan Suarta yang bertugas di Puskesmas Kediri. Dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari alat kemaluan korban keluar cairan sperma dan ada tanda bekas jerat di leher.
Kapolsek Kediri Kompol Putu Suprama seijin Kapolres Tabanan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian gantung diri tersebut. Pihak kepolisian begitu menerima laporan langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP, memeriksa dan mendengarkan saksi-saksi.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban sudah lama mengeluhkan sakit matanya yang tidak kunjung sembuh. Diduga kuat, motif bunuh diri karena korban frustrasi sakit matanya lama tak kunjung sembuh,” pungkasnya. (gus)
