Penyandang Disabilitas Ramaikan Wali Kota Denpasar Cup

Kabarnusa.com –  Dalam menjaring atlet yang akan dipersiapkan mengikuti berbagai kejuaraan daerah dan nasional digelar Wali Kota Denpasar Cup 2015 yang juga diikuti para penyandang disabilitas.

Tema Walikota Cup tahun ini adalah Sportifitas Menuju Kwalitas, yang berarti atlet harus benar-benar menjaga kualitas semua cabang yang dipertandingkan.

Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat menghadiri pembukaan Walikota Cup VI 2015, Jumat (6/2/2015) di Serangan, menegaskan,

kejuaraan bertujuan mencari bibit-bibit yang nantinya akan dipersiapkan menuju Porprov maupun pertandingan lainnya.

“Kami mohon juga pada atlet agar tetap konsisten setelah memenangkan pertandingan-pertandingan di Walikota Cup ini,” harap Rai Mantra.

Pihaknya meminta KONI tetap menjaga kontinuitas pelatihan-pelatihan ini sehingga pemberdayaan keolahragaan dapat dijaga kualitas dan juga mutunya.

“Harapan saya pada para Atlet ini adalah jaga integritas dengan baik,” tandasnya.

Ketua Panitia Walikota Cup VI 2015, Nyoman Mardika mengatakan, Piala Walikota merupakan salah satu program KONI Kota Denpasar dalam memberikan ruang pada atlet muda berbakat untuk tampil.

Mereka diharapkan, menunjukan talentanya dengan harapan hasil juaranya digunakan sebagai pelapis Kontingen menuju Porprov Bali XII September 2015.

Walikota Cup ini akan berlangsung sampai 27 Pebruari 2015 yang diikuti oleh 35 cabang olahraga anggota KONI Kota Denpasar.

“Ada 3 cabang olahraga yang sudah mendahului pertandingan yakni Cabor Taekwondo, Binaraga dan Bolavoli,” terang Mardika.

Yang istimewa di Walikota Cup tahun ini, yaitu atlet-atlet penyandang disabilitas yang bernaung dibawah pengcab NPC untuk pertama kalinya ikut bertanding.

Diharapkan agar atlet yang mempunyai keterbatasan ini juga bisa meraih prestasi.

Setelah Walikota Denpasar membuka Walikota Cup yang ke VI tersebut, Ia juga melepas peserta Full Moon Run dan ikut berpartisipasi di dalamnya dengan berjalan mengelilingi pulau serangan dengan jarak tempuh sekitar 12 km, yang diikuti oleh 600 peserta. (gek)